Cilacap, medianasional.id – Pemerintah Desa Danasri Lor Kecamatan Nusawungu Kabupaten Cilacap menyalurkan BLT -DD tahap ke II kepada 148 KK. Kegiatan berlangsung pada tanggal 13 Juni 2020 di balai desa Danasri lor berlangsung dari pukul 09.30 wib sampai selesai.
Bantuan yang diterima warga senilai Rp 600.000,- . Namun warga mengeluh setelah sampai di rumah, Ketua RW 03 berinisial MS meminta kembali uang Bantuan yang diterima warga sebesar Rp 100.000 hingga Rp 200.000 dengan dalih untuk warga yang belum menerima BLT.
Ketika dikonfirmasi, salah seorang warga penerima BLT berinisial YT mengatakan, “dari bantun tahap pertama dan kedua ini setelah kami nenerima uang Rp600.000 pak RW mendatangi rumah warga penerima bantuan satu per satu dan meminta uang sebesar Rp 200.000 ada yang cuma Rp.100.000 dengan alasan untuk warga yang belum menerima bantuan,” kata YT beberapa waktu lalu.
Begitu pula dengan warga lainnya mengatakan hal yang sama.
Ketika konfirmasi dengan kepala Desa Danasri, Dalail menepis adanya potongan tersebut dan mengatakan tidak tahu menahu.
“Saya malah tidak tahu, tolong jangan naikkan berita itu,” kata Kades.
Setelah awak media melakukan investigasi, diduga penarikan dana sebesar Rp 100.000 hingga Rp 200.000 kepada warga penerima BLT adalah instruksi dari Kadus berinisial AI kepada ketua RW (MS).
Hingga berita ini dinaikan belum ada tindak lanjut dari Kades kepada bawahannya yang diduga telah melakukan pungli Dana BLT DD tahap I dan II. Jika hal ini terbukti benar sangat disayangkan, di tengah usaha pemerintah untuk meringankan beban masyarakat menghadapi situasi pandemi ini, malah justru dijadikan kesempatan oknum untuk mencari keuntungan pribadi. (End)
