Lampung Selatan, MediaNasional.id — Ojek resmi pelabuhan bakauheni harapkan ada perhatian dari pihak intansi terkait agar ada perhatian dari pemerintah dalam kesejateraan dan fasilitas manejemen ojek onlene agar semuanya lancar disaat mencari penumpang. Hari Rabu (02/09/2020)
Nasir Selaku ojek resmi Pelabuhan penyeberangan Bakauheni yang sudah menjadi tukang ojek selama enam tahun di pelabuhan.Rumahyta yang beralamat dari Desa Bangunan Kecamatan Palas, Lampung Selatan.
“Seluruh ojek yang ada di pelabuhan bakauheni kurang lebih ada 40 anggota ojek resmi pelabuhan, jadi untuk penumpang gak usah kuatir lagi yang mau kita antar karena kita di bekali kartu tanda anggota (KTA) Ojek resmi ,kita selaku tukang ojek selalu memberikan pelayanan terbaik,cuma kendala kita saat kita mengantar penumpang adalah tempat dan lokasinya yang jauh apa lagi ngantar penumpang ketempat wisata contohnya ke pantai Tanjung Tua karena ada spot untuk memancing,” Kata Nasir kepada media ini
Keluh dan dan kendalanya adalah semenjak pembelian tiket kapal onlene ini,jadi penumpang gak mau ribet lagi akhirnya penumpang naik trepel dari seberang atau Jakarta dan tangerang. Kalau untuk penumpang yang dari pelabuhan yang naik ojek gelap dan itu luar tanggung jawab kami selaku ojek resmi Pelabuhan Penyeberangan Bakauheni.
Lanjut Nasir kami selaku ojek resmi pelabuhan untuk ongkos penumpang sesuai kesepakatan antara ojek dan penumpang dan itupun sesuai jarak contohnya .paling jauh sampai Bandar Lampung sekitar 150 ribu itu sesuai kesepakatan karena keselamatan penumpang tanggung jawab kami dari pelabuhan karena sudah ada ansuransi keselamatan penumpang,” tutup
Reporter : Nasir (Amin Padri).
Editor : Aulia Trisia
Selamat malam. Boleh saya minta kontak ojek resmi pelabuhan bakauheni