Lampung Selatan, medianasional.id – Pelaksana tugas (Plt) Bupati Lampung Selatan, Nanang Ermanto, tinjau sejumlah tempat terdampak banjir akibat hujan deras yang mengguyur sejak jum’at dini hari. Sabtu (01/12) pagi.
Untuk wilayah Kecamatan Kalianda, Nanang meninjau Jalan Serma Tamimi Rahmat atau yang disebut jalan rawa-rawa yang terletak di kota Kalianda.
Kepada Nanang, Feri, warga setempat menjelaskan, banjir terjadi sejak malam tadi. Bahkan rumahnya kemasukan air hingga lutut orang dewasa. Menurutnya, sedimen yang menumpuk, penyempitan aliran air pada siring serta sampah, menjadi penyebab utama terjadinya banjir di wilayahnya.
Setelah mendapatkan penjelasan serta melihat langsung penyebab terjadinya Banjir, Nanang memerintahkan dinas Permukiman untuk melakukan pengerukan pada sedimen.
Pada kesempatan itu juga Nanang memerintahkan KUPT PUPR Kalianda untuk membersihkan sampah yang mampat di selokan.
“Kita harus bekerja cepat. Bersihkan sampah-sampah yang ada di siring ini. Ini yang menghambat aliran air, hingga air tumpah ke badan jalan dan menggenangi rumah warga,” kata Nanang.
Sementara itu, usai meninjau dampak bajir di Jln. Serma Tamimi, Nanang bergerak menuju Desa Agom yang juga terdampak banjir. Kepada Kepala Desa Agom, Nanang memerintahkan agar kades beserta masayarakt bergotong-royong membersihkan sampah yang menjadi penyebab utama banjir.
Sedangkan di Desa Talang Baru Kecamatan Sidomulyo, ketinggian air akibat banjir sempat mencapai 2 meter.
“Kemarin pagi ketinggian air sampai 2 meter. Mulai surut sekitar jam 11 siang,” kata Andri (40 th) warga setempat menuturkan.
Untuk meringankan beban masyarakat Desa Talang Baru Kecamatan Sidomulyo, Nanang membagikan paket sembako sebanyak 58 paket sesuai dengan jumlah KK yang terdampak banjir.
Adapun paket tersebut berisikan 5 kg beras, 1 kg minyak makan, 1 kg gula, 2 kg telur, 1 dus indomie.
“Jangan dilihat berapa banyak sembako yang kami berikan, ini sebagai bentuk kepedulian pemerintah daerah kepada warganya. Ibu-ibu dukung bapak-bapaknya ya untuk bergotong-royong, membersihkan puing-puing sampah,” kata Nanang yang sekaligus berpamitan untuk melanjutkan perjalanan, meninjau Desa Rangai Tri Tunggal Kecamatan Katibung yang juga terdampak banjir. (amin padri)
