Musrenbang 2025 Tanah Pinem Fokus Pembangunan Fisik

Dairi100 Dilihat

Dairi, medianasional.id – Camat Kecamatan Tanah Pinem Kabupaten Dairi Jonathan Ginting melalui Sekcam Tanya Pinem, Musa Sembiring mengatakan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan Tanah Pinem untuk tahun 2025 berfokus pada pembangunan fisik dan usulan tersebut di untuk menciptakan pembangunan infrastruktur yang merata serta memudahkan aksebilitas masyarakat.

Hal ini di sampaikansaat melakukan pertemuan Forum Konsultasi Publik dan Rembuk Stunting tahun 2024. Jum’at (23/2/2024), di kantor kecamatan Tanah Pinem.

ADVERTISEMENT

Semua usulan tersebut katanya ,sebelumnya sudah dibahas di musrenbang desa dan sudah disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat, “jika kita identifikasi masalah yang ada di Kecamatan Tanah Pinem, misalnya banyaknya kejadian bencana alam pada saat musim hujan yang berakibat pada longsor di badan jalan masing-masing desa, maka tidak heran apabila pada RKPD saat ini kami berfokus pada pembangunan fisik, dan terdapat 10 usulan skala prioritas yang telah di sepakatai dan di tindak lanjuti pada tingkat Kabupaten,” jelas Jonathan.

“Misalnya usulan pembangunan jembatan di perladangan Lompong Dusun I Lau Tawar. Di lokasi ini perlu dilakukan pembangunan jembatan dihamparan perladangan lompong sepanjang 10 meter. Jembatan tersebut menjadi salah satu akses jaan perladangan masyarakat dengan kondisi sangat memperihatinkan. Diperkirakan dana untuk pembangunan jembatan tersebut sekitar Rp. 900.000.000,” paparnya.

Sementara di tingkat pendidikan, lanjutnya, juga telah diusulkan pembangunan tembok penahan (TPT) untuk SDN 034818 Butar Dusun Butar-Desa Balandua dengan ukuran 5 meter dikali 45 meter dengan estimasi biaya Rp. 170.000.000.

“Terdapat pula usulan pengaspalan jalan dan TPT menuju Desa Renun yang saat ini sedang sangat rusak parah, pengaspalan jalan simpang Mangan Molih menuju Simpang Renun sepanjang 3000 meter, pengaspalan jalan rusak berat sepanjang dua kilometer di Dusun Sigedang dengan estimasi biaya mencapai satu miliar rupiah, serta pengaspalan jalan pustu Desa Harapan dan Pemandian Lau Meciho sepanjang satu kilometer,” tuturnya.

Selain itu juga kata Musa terdapat usulan pemeliharaan jalan rusak berat rute dari Pasari Tengah – Dusun Simpang Tiga (Jalan Lau Peske – Desa Mangan Molih), dan pemeliharaan jalan menuju perladangan seraman yang sangat-sangat rusak sepanjang 5 kilometer.

“Mayoritas masyarakat Dusun Kempawa-Desa Kempawa bekerja di perladangan. Mereka sangat mengeluh dan ingin jalan menuju perladangan seraman itu segera diperbaiki dengan cara pengerasan jalan,” katanya.

Pemerintah Kecamatan Tanah Pinem juga telah menyepakati usulan pembangunan drainase di Desa Pasir Mbelang yang sering banjir dan menyebabkan kerusakan pada badan jalan protokol, serta pembangunan drainase di Dusun Lau Perimbon – Desa Lau Perimbon, dimana saluran air sudah tidak sanggup menampun debit air di saat turun hujan.

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.