Banyumas, medianasional.id – Alunan musik kenthongan dari kelompok Projomukti Desa Karangtalun Lor Kecamatan Purwojati Kabupaten Banyumas ikut meramaikan pencanangan kampung siaga candi di desa tersebut. Musik bambu yang sudah menjadi salah satu alat musik tradisional khas Banyumasan itu ditabuh oleh anak anak muda yang mengiringi tiga penari wanita.
Anto Ketua Kelompok Projomukti mengatakan musik kentongan terbuat dari bambu dan kayu terdiri dari angklung dan calung dilengkapi teplak, bedug dan seruling dilengkapi 3 orang penari. Kelompok Projomukti sendiri setiap tahunnya selalu mengikuti festival kenthongan yang diadakan setiap tahun untuk mempringati Hari Jadi Kabupaten Banyumas maupun HUT RI tingkat Kabupaten.
“Untuk kelompok Projomukti semakin tahun semakin mengalami perkembangan Genre, mengikuti perkembangan modernisasi. Dimana lagu-lagu yang dibawakan pada awalnya lagu daerah dan campur sari, sekarang telah berkembang menjadi sangat luas. Seperti lagu pop dan dangdut,” kata Anto, (4/9).
Anto mengaku bangga bisa ikut meramaikan pencanangan kampung siaga candi di desanya yang dihadiri oleh Wakil Bupati Sadewo Tri Lastiono beserta istri dan Kapolresta Banyumas Kombes Whisnu Caraka berserta jajarannya dan beberapa kepala dinas di Kabupaten Banyumas. Kelompok musik Kenthongan Projumukti versi baru berdiri sejak 2019. Namun karena adanya pandemi Covid-19, aktivitas kegiatan sempat vakum.
“Ada pergantian tatanan musik, dan kondisi yang kurang memungkinkan karena Pandemi Covid19, kelompok ini sempat vakum,” jelasnya.
Namun untuk menjaga eksistensi tetap mengadakan latihan latihan meski secara terbatas menyesuaikan protokol kesehatan.
Kontributor : Parsito
Editor : Drajat
