Purbalingga – Kecelakaan terjadi di ruas Jalan Raya Purbalingga – Bukateja tepatnya di wilayah Kelurahan Bojong, Kecamatan Purbalingga, Kamis (28/9) petang. Sepeda motor menabrak mobil angkutan kota, seorang tewas dalam kejadian tersebut.
Kanit Laka Satlantas Polres Purbalingga Iptu Manggala Agung Sri Mahardjo kemarin mengatakan, kecelakaan terjadi antara
sepeda motor Honda Revo bernomor polisi R-4363-YC yang dikendarai Khusnul Indrianingsih (16) warga Desa Karangcengis, Kecamatan Bukateja dengan mobil angkutan kota bernomor polisi R-1113-CC yang dikemudikan Suratno warga Desa Kedunglegok, Kecamatan Kemangkon.
Kronologisnya, sepeda motor melaju dari arah barat ke timur, di depannya juga melaju angkutan kota dengan arah yang sama. Angkutan kota tersebut tiba-tiba mengerem dan menepi untuk menurunkan penumpang. Saat berhenti, tiba-tiba bagian belakang angkutan itu ditabrak motor yang dikendarai Khusnul Indrianingsih.
“Motor itu melaju dengan kecepatan sedang, mungkin karena angkutan yang ada di depannya tiba-tiba berhenti, pengendara motor tersebut tidak sempat mengerem sehingga menabrak bagian belakang angkutan kota itu,” jelasnya.
Akibat kecelakaan itu, pengendara motor dan pemboncengnya lalu terjatuh. Keduanya lalu dilarikan ke Rumah Sakit Harapan Ibu Purbalingga untuk mendapatkan perawatan.
Nahas, pembonceng sepeda motor, Fika Wanda Anggraeni (15) warga Desa Bajong RT 2 RW 2, Kecamatan Bukateja mengalami luka parah karena tidak mengenakan helm. Dia mengalami patah tulang leher, pipi kanan robek, bahu kanan robek dan kaki kanan lecet. Nyawanya pun tak tertolong akibat luka yang dialami sangat parah. Sedangkan pengendara motor, Khusnul mengalami luka bahu nyeri.
“Korban kecelakaan itu masih di bawah umur dan yang pasti belum memiliki SIM. Berkaca pada kecelakaan itu, kami meminta kepada orang tua untuk melarang anaknya yang masih di bawah umur membawa sepeda motor sendiri. Kemudian jika berkendara pastikan mengenakan helm untuk keamanan pengendara itu sendiri,” katanya. (Ali – WR)
