Mosi Tidak Percaya Kepada Pengurus PWI Agam Picu Keributan 

Agam53 Dilihat
Kantor Balai Wartawan Agam

Agam, Medianasional.id – Pada Jumat sekitar pukul 13.30 Wib, terjadi keributan di Kantor Balai Wartawan yang selama ini dialih fungsikan menjadi Kantor PWI Agam.

Berawal dari wartawan senior Lukman SP dan juga sebagai mantan Ketua PWI Agam, mendatangi Kantor tersebut, karena mendapat telepon dari salah seorang wartawan, bahwa ada keributan dan perang mulut di kantor (Balai Wartawan) Agam. Kedatangan Lukman SP ke kantor PWI (Balai Wartawan) pada saat itu juga didampingi beberapa orang wartawan untuk mencari tahu penyebab keributan. Sesampai di kantor tersebut memang wajah-wajah para pengurus PWI yang berada di ruangan terlihat agak tegang. Lantas Lukman berbicara hanya sepatah dua kata. Menanyakan tentang permasalahan yang menjadi pertekaran.

ADVERTISEMENT

Karena semenjak Ia tidak lagi menjabat sebagai Ketua PWI Agam, juga sering mendengar ketimpangan dan tidak transparannya pengurus dengan anggota aktif di PWI, termasuk masalah untuk mengikuti Uji Kompetensi Wartawan (UKW) baru-baru ini ada sebagian anggota Wartawan aktif di PWI yang tidak diikut sertakan.

Karena merasa benar yang dilakukan selama menjadi pengurus. Salah seorang pengurus PWI Agam menjawab. Maka disitulah mulai terjadinya adu mulut dan bahkan hampir terjadi baku hantam di kantor Balai Wartawan yang sudah lama dijadikan kantor PWI Agam itu.

Beruntung rekan-rekan wartawan selain anggota PWI banyak berdatangan, sehingga pertengkaran Lukman SP dengan pengurus PWI dapat diredakan.

Saat itu juga Lukman menyampaikan kekecewaanya kalau PWI Kabupaten Agam tidak akan berkembang, selagi masih dipimpin oleh orang-orang yang tidak punya loyalitas dan kepribadian yang bagus.
“Saya pribadi tidak lagi bergabung dengan PWI,” cetusnya.

Di tempat terpisah, Bj.Rahmat selaku Ketua DPW LSM Garuda NI menanggapi gonjang ganjing dan kecemburuan Sosial sesama Insan Pers di seputar Pemkab Agam, untuk minta tanggapan dari Pemkab Agam. Agar kantor yang dipergunakan salah satu organisasi/Profesi (PWI) tersebut dikembalikan fungsinya seperti semula sebagai (Balai Wartawan).

Karena di Kabupaten Agam keberadaan organisasi profesi wartawan hanya PWI saja ada juga yang lainnya seperti Ikatan Wartawan Online (IWO), Asosiasi Wartawan Profesional Indonesia (AWPI).

“Maka dari itu berharap kepada Pemkab Agam untuk menyingkapi masalah ini agar tidak terjadi permasalahan yang lainnya.
Dan juga berharap untuk mengembalikan Kantor itu seperti semula menjadi balai wartawan”, ungkapnya. (Enrix)

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.