Misteri Anggaran Jembatan Buntu Cibelok

Pemalang180 Dilihat

Pemalang, medianasional.id – Di tengah pendemi virus Corona melanda dunia termasuk Indonesia dan khususnya di kabupaten Pemalang yang baru kemarin dinyatakan ada warganya positif virus Corona. Kini masyarakat desa Cibelok kecamatan Taman kabupaten Pemalang heboh mempertanyakan keberadaan jembatan buntu yang lokasinya di dekat makam Mbah Kemis.

ADVERTISEMENT

Jembatan yang panjangnya kurang lebih 6 meter dengan lebar badan jembatan 3 meter berlokasi di RT 01/ RW 05 dukuh Klidung- desa Cibelok kecamatan Taman kabupaten Pemalang kini menjadi pertanyaan warga, baik sisi anggarannya maupun Buntunya jalan jembatan tersebut.

Menurut Rahayu (67) pemilik tanah yang berada di sebelah timur jembatan mengatakan, “bagaimana tidak buntu wong membuat jembatan saja tidak ada musyawarah dengan kita selaku pemilik tanah yang dekat dengan jembatan,” kata Rahayu. Jumat (03/04).

Lain lagi dengan Carim (44), “itu jembatan njeglong ke bawah dari tanah sekitar, baru setelah tanah saya ambil bisa pantas untuk jalan ke jembatan itu, kalau untuk anggaran ya tidak sampai ratusan juta, dan saya tahu karena saya tukang bangunan jadi bisa ngemal anggaran bangunan,” cetus Carim.

Hal senada dikatakan Untung warga Cibelok, “itu jembatan anggarannya tidak sebesar itu, tapi karena di makan “belis duit” ya anggaranya jadi besar,” ungkap Carim.

Kembali menurut Carim pembangunan jembatan ini pada saat kades Warsono sekitar tahun 2018.

“Wong bareng mondasinya dengan rumah saya,” imbuhnya.

Dari investigasi senyap media, desas desus anggaran itu konon mencapai Rp 200.000.000 (dua ratus juta rupiah) namun saat awak media ke balai desa Cibelok dan bertemu dengan Supriyono, S.Pd.,MPd selaku PJs kades Cibelok mengatakan, “itu jembatan dibangun eranya kades Warsono, jadi masalah anggarannya berapa saya tidak tahu. Tapi ke depan itu menjadi program prioritas saya untuk menyelesaikannya,” kata Supriyono.

Dari pantauan awak media mantan kades Warsono beberapa waktu yang lalu sudah bolak balik dimintai keterangan di Polres berkaitan dengan beberapa kasus yang menyeret namanya. (URIPTO GD)

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.