Pemalang – Medianasional id.
Kunjungan atau Visit dilaksanakan pada Selasa 14 November 2023 dan diterima di ruang Rektorat UM Malaysia.
H. Noor Rosyadi hadir bersama dengan Para Rektor dan Ketua beberapa Perguruan Tinggi yang tergabung dalam APTISI (Asosiasi Perguruan Tinggi Seluruh Indonesia) di Jawa Tengah, diantaranya Prof Dr. KH. Mudzakkir Ali MA Rektor Unwahas Smg yang juga sebagai Ketua Aptisi Wilayah 1 Jateng, Prof Dr Amron SE MM dari Udinus Smg, Dr Tri Laksono Rektor Universitas Ivet Smg, Dr Drs H. Hono Sejati Rektor Undaris Ungaran, Dr Tri Purwani SE MM Rektor Unaki Smg, Dr Maufur Rektor Univ Bhamada Slawi, KH Miftahudin Mahmud Direktur Politeknik Balekambang Jepara, Haniek Liestyorini MBA Ketua STIEPARI Smg, Dr Hesti Respatiningsih SE M.Par dan lainnya.
Dari Universitas Malaya tampak hadir menerima rombongan dari APTISI Jateng diantaranya adalah Prof Dr Yatimah Alias selaku FRC. FASc, Prof Dr Andi Andriyana sbg Direktur IRC, Dr Putri Shafinaz Akmar Fak Kesehatan, Sarah Sakeenah Azhari Ass Registrar dan lainnya.
H. Noor Rosyadi mengatakan bahwa sebelum pertemuan dengan University Malayu, selasa pagi harinya adakan pertemuan terlebih dulu dengan University Malaysia (UNIMY) yang diterima langsung oleh Noor Azizah Atdenan dan Prof Dr Salamiah dan dilanjutkan pertemuan dengan Prof Dr Muhammad Firdaus dari KBRI (Kedutaan Besar Republik Indonesia) di Malaysia yang membidangi Pendidikan dan Kebudayaan, sehingga dalam sehari kemarin terdapat 3 kegiatan. Dan Insya Allah Rabu 15 dan 16 November 2023 akan lanjutkan pertemuan dengan 2 (dua) Perguruan Tinggi di Bangkok Thailand dan kunjungi KBRI (Kedutaan Besar RI) di Thailand.
Dalam pertemuan dengan Universitas Malaya membahas tentang Penelitian dan penerbitan jurnal bersama, Pertukaran Mahasiswa dari berbagai bidang program studi dan lainnya.
Dalam pertemuann tersebut disepakati untuk adakan pertemuan kembali baik secara Offline maupun Online guna pemantapan program baik mengenai Penelitian, Jurnal, Pertukaran Mahasiswa dan lainnya termasuk menyangkut teknik dan biaya yang mungkin timbul dari kesepakatan pelaksanaan kerjasama.
Mengenai pertukaran mahasiswa, hampir disepakati bahwa biaya ditanggung lembaga Perguruan Tinggi yang menerima mahasiswa, kecuali biaya transport dari asal negaranya.
ITB ADIAS Pemalang siap untuk mengirimkan memberangkatkan mahasiswa dan siap menerima mahasiswa dari ke Universitas Malaya Malaysia.
Adapun kriteria atau syarat bagi calon mahasiswa yang ikut pertukaran kuliah maupun kegiatan pengabdian kepada masyarakat serta lamanya waktu akan dibahas dan dimatangkan dalam pertemuan mendatang.
Noor imbuhnya mengatakan bahwa pertukaran mahasiswa dengan mahasiswa luar negeri ini punya peran penting dalam upaya meng-Globalkan ITB ADIAS di negara lain.
Disisi lain bahwa kehadiran mahasiswa dari luar negeri akan menambah semangat bagi lembaga, mahasiswa maupun masyarakat.
Kehadiran mahasiswa dari Universitas luar negeri nanti selain untuk ikut kuliah juga ada pengabdian kepada masyarakat dan juga akan diajak keliling melihat kondisi yang terdapat di masyarakat baik seni, budaya dan adat istiadat masyarakat di Kabupaten Pemalang.
( URIPTO GD/Frj )
Editor, Sofyan Ari
