Masyarakat Sesalkan Penetapan Tersangka Kepada 5 Orang Warga Desa Senama Nenek

Kampar, Riau590 Dilihat

Kampar, medianasional.id – Warga Desa Senama Nenek, Kecamatan Tapung Hulu, Kabupaten Kampar sangat menyayangkan atas penetapan 5 warga desa setempat sebagai tersangka buntut dari aksi demo yang berujung penyegelan Kantor Desa Senema Nenek beberapa waktu lalu.

 

ADVERTISEMENT

Pasalnya penyegelan itu dilakukan karena mereka merasa kecewa pada pemerintah desa, karena dinilai tidak transparan kepada masyarakat.

 

“Saya sangat menyayangkan pihak kepolisian menetapkan anak keponakan kami sebagai tersangka itu, tidak diproses dari awal apa sebab dan penyebabnya,” ujar Asrul salah seorang warga Desa Senama Nenek yang turut hadir mendampingi pemeriksaan 5 orang tersangka di Polres Kampar. Rabu, (29/03/23).

 

Menurut dia, waktu aksi itu tidak ada pengrusakan. Warga hanya melakukan penyegelan pada pintu kantor desa menggunakan triplek yang dipakukan ke konsen pintu tersebut. Yang dirusak itu sepengetahuan saya tidak ada, warga hanya melakukan penyegelan itu saja,” kata Asrul.

 

“Selanjutnya disampaikan Asrul, karena saat aksi demo dan penyegelan itu juga disaksikan oleh Kapolsek Tapung Hulu, Danramil dan Kamtibmas. Saat itu disana kami ada Kapolsek, ada Danramil dan Kamtibmas yang menyaksikan aksi demo dan penyegelan itu,” jelasnya.

 

 

“Saya berharap berikanlah keadilan bagi kami orang kecil ini, khususnya bagi anak kemanakan kami yang telah dijadikan tersangka ini,” tutur Nasrul.

 

Sebelumnya, puluhan warga Desa Senama Nenek, Kecamatan Tapung Hulu, Kabupaten Kampar beserta 4 orang Ninik Mamak mendatangi Polres Kampar. Rabu, (29/03/23). Kedatangan mereka mendampingi 5 orang warga Desa Senama Nenek yang ditetapkan sebagai tersangka atas kasus dugaan memaku triplek di pintu kantor desa setempat.

 

Penetapan tersangka dilakukan penyidik Satreskrim Polres Kampar berdasarkan Laporan Polisi Nomor : LP/B/540/IX/2022/SPKT/POLDA RIAU tanggal 3 September 2022.

 

Adapun 5 orang warga tersebut terdiri dari dua orang wanita, yakni Zulpita dan Yeni Marlina. Berikutnya adalah Willia, Muhammad Fadli, dan Hairi Ulfa Romadhon.

 

Reporter : Robinson Tambunan.

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.