Batang, medianasional.id
Ratusan budayawan Batang melaksanakan ritual penjamasan puska kebesaran Pemkab Batang, penjamasan tersebut sebagai tradisi masyarakat Jawa di malam satu suto yang bertepatan pula dengan bulan Muharram atau Tahun Baru Islam 1441 H / bertepatan dengan 31/8/2019 sabtu malam.
Sebelum penjamasan Tombak Abirawa yang merupakan pusaka kebesara yang berjumlah 7 pusaka utama, puluhan keris dikirab sejauh 3 km mengelilingi Pendopo Kabupaten Batang menuju Jl. Kartini – Jl Brigjen Katamso – Jl. Brigjen Katamso, Jl Kh Ahmad Dahlan – Jl. Ahmad Yani dan finis di Pendopo Pemkab Batang.
Orang nomor satu di Kabupaten Batang Bupati Wihaji memimpin jalanya ritual tersebut mengatakan, kegiatan penjamasan pusaka merupakan nguri – uri tradisi jawa agar tetap lestari, serta memperkenalkan pusaka yang dimiliki Pemkab Batang kepada masyarakat.
“Penjamasan merupakan budaya jawa yang harus dilestarikan, bukan syirik tapi untuk mempromosikan khasanah wisata budaya yang ada di Batang,” ucap Bupati Batang Wihaji.
Bupati Batang Wihaji mengatakan bahwa kirab budaya ini merupakan kampanye kita terhadap budaya yang kita kemas menarik yang masuk dalam kalender wisata Kabupaten Batang, untuk menyongsong visit Batang 2022 dengan tagline heaven of Asia.
“Sejarah Pusaka Tombak Abirawa merupakan pusaka kebesaran yang pada zamanya, mampu mengatasi segala permasalahan dalam mbabat berdirinya Kabupaten Batang,” kata Wihaji.
Lebih lanjut Wihaji menceritakan bahwa pusaka tersebut asal usulnya dari Kabupaten Lamongan Jawa Timur, tombak ini merupakan peninggalan pendiri Kabupaten Batang yaitu, Kanjeng Sunan Raden Sayid Nur Rochma.
“Kirab ini memiliki filosofi agar generasi penerus tetap memperjuangkan Kabupaten agar lebih sejahtera tetap melayani masyaratkanya dengan Ikhlas sepenuh hati dan prima,” Ungkap Wihaji.
Prosesi upacara kirab pusaka dan ritual penjamasan dipimpin oleh Bupati Wihaji yang dihadiri oleh Wakapolres Batang Kompol Hartono, Kasdim 0736 Batang Mayor Inf. Raji serta para kepala OPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Batang. Adapun kirab juga diikuti oleh komunitas Tosan Aji, ASN di Lingkungan Pemkab Batang dan para pelajar.
Reporter : Puji_L
