Tulungagung, Medianasional.id – Mahasiswa di Kabupaten Tulungagung Jawa Timur yang bergabung dalam Aliansi Mahasiswa Tulungagung melakukan unjuk rasa di depan kantor DPRD Tulungagung, kamis (26/9/2019).
Unjuk rasa berjalan aman dan kondusif. Mahasiswa melakukan jalan kaki dari kantor Bupati Tulungagung menuju kantor DPRD mendapat pengawalan dari pihak aparat kepolisian dengan tertib dan aman.
Dalam orasinya aliansi mahasiswa Tulungagung meminta DPRD Tulungagung untuk menyampaikan aspirasinya/ tuntutannya ke DPR RI sebagai berikut :
- Menolak RKUHP pasal 218, 219, 252, 278, 432.
- Meminta perkuatan RKUHP pasal 604.
- Menolak pelemahan KPK dengan UU KPK dan Mendesak presiden mengeluarkan Perppu pencabutan UU KPK dan mengkaji ulang UU KPK di periode selanjutnya.
- Menolak RUU Pertanahan pasal 26, 91 dan 95.
- Mendesak pemerintah menyelesaikan kasus pembakaran lahan di Kalimantan dan Sumatra.
- Mendesak pemerintah segera menyelesaikan konflik di Papua
- Mengutuk tindakan represif aparat kepolisian yang tidak manusiawi kepada mahasiswa dan menindak tegas oknum yang menjadi pelaku penganiayaan kepada mahasiswa.
- Menuntut pemerintah daerah Menindak tegas oknum penebangan sonokeling di Tulungagung.
- Sementara itu Calon Ketua DPRD dari PDIP Marsono,menyambut dan menerima aspirasi aliansi mahasiswa Tulungagung dengan tangan terbuka untuk berdialog langsung di dalam ruangan yang sudah di siapkan di dalam kantor DPRD Tulungagung.
Marsono menemui para mahasiswa yang berunjuk rasa dan naik di atas panggung di dampingi Kapolres Tulungagung AKBP Eva Guna Pandia S.I.K,M.M.
Marsono mengucapkan banyak terima kasih kepada para mahasiswa yang bergabung dalam aliansi mahasiswa Tulungagung yang sudah peduli untuk menyuarakan aspirasinya dengan aman dan tertib.
Marsono juga menyampaikan “semua aspirasinya akan saya tanda tangani dan kita sampaikan ke DPR pusat untuk di tindak lanjuti demi untuk Indonesia lebih baik lagi,” ucapnya.
Setelah tuntutannya di tanda tangani oleh calon ketua DPRD Tulungagung Marsono untuk di sampaikan aspirasinya ke DPR pusat, para unjuk rasa dari aliansi mahasiswa Tulungagung, membubarkan diri dari aksinya secara tertib dan aman.
Rilis : Arsoni
Editor : Drajat
