Lokakarya di Raja Ampat, Ini Penyampaian Bupati

Papua67 Dilihat
Saat Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan Setda Raja Ampat,Noak Komboi Saat Menyampaikan Sambutan Tertulis Bupati AFU Pada Pembukaan Lokakarya,Selasa 5 Maret 2019. (Foto Zainal)

Raja Ampat, medianasional.id-Untuk mewujudkan pembangunan berkelanjutan di kabupaten Raja Ampat. Pemerintah kabupaten (Pemkab) Raja Ampat bersinergi dengan  Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Papua Barat dan  organisasi Fauna & Flora International-Indonesia (FFI-IP) serta  sejumlah sponsor pendukung lainnya menggelar Lokakarya di auditorium dolphin cottage,jalan Frans Kaisepo, Kelurahan Sapordanco,Waisai, Kabupaten Raja Ampat,Papua Barat, selasa (5/3/19) pagi pukul 09:30 waktu setempat.

Bupati Raja Ampat, Abdul Faris Umlati (AFU) melalui Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Noak Komboi saat membuka kegiatan tersebut menyampaikan, pihaknya (Pemkab Raja Ampat) menyadari bahwa untuk perkembangan pembangunan dan peningkatan ekonomi secara berkelanjutan di Raja Ampat akan membutuhkan saran dan masukan dari berbagai pihak yang kompeten dalam bidang konservasi.

Menurutnya, hal lain yang tak dapat dipungkiri adalah, mau tidak mau pembangunan infrastruktur yang pihaknya lakukan masuk dalam wilayah cagar alam serta beberapa kegiatan pertambangan yang memang sudah berjalan sejak awal pemerintahan.

Gambar Peserta Saat  Mengikuti Lokarya (Foto Zainal)

“Hal tersebut merupakan progres pembangunan, akan tetapi memang sangat rawan untuk kepentingan konservasi dan ekowisata Raja Ampat,”ujar Noak Komboi, saat menyampaikan sambutan tertulis Bupati Raja Ampat.

Oleh karena itu, sambung Noak Komboi,pihaknya sangat bersyukur dan menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada panitia dan narasumber yang telah menyelenggarakan kegiatan Lokakarya untuk mewujudkan pembangunan berkelanjutan di Raja Ampat selama 2 (dua) hari 5-6 Maret 2019.

“Semoga dengan kegiatan ini mampu melahirkan rekomendasi penting dan berharga untuk perencanaan pembangunan yang tepat,dengan segala peluang dan tantangan serta potensi alam yang dimiliki Raja Ampat,”tandasnya.

Pantauan media nasional, kegiatan tersebut  diikuti puluhan ASN dilingkungan Pemkab Raja Ampat, LSM dan sejumlah aktivis lingkungan dan Sumber Daya Alam (SDA) yang aktif di Raja Ampat.(Zainal)

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.