Lestarikan Budaya Bangsa, Kodim 0704/Banjarnegara Gelar Lomba “Ebeg”

Banjarnegara172 Dilihat

Banjarnegara, medianasional.id – Dalam rangka upaya melestarikan budaya bangsa, Kodim 0704/Banjarnegara menggelar lomba “Ebeg” atau kesenian Kuda Lumping.

Lomba Ebeg/Kuda Lumping bertajuk “Dandim Cup” dalam rangka HUT Ke-73 TNI Tahun 2018 dibuka secara langsung Dandim 0704/Banjarnegara Letkol Inf Bagas Gunanto, A.Ks., diikuti 23 tim se Kabupaten Banjarnegara, berlangsung di Ruang Taman Hijau Kelurahan Semampir, Banjarnegara, Sabtu (27/10/2018).

Letkol Bagas Gunanto mengatakan, kegiatan ini merupakan salah satu bentuk upaya kita untuk melestarikan kesenian dan budaya asli bangsa Indonesia. Jaranan, atau Kuda Lumping memiliki nilai tradisi yang amat bagus dan selalu banyak menarik perhatian berbagai kalangan.

Puluhan peserta lomba Ebeg dari penjuru Banjarnegara, dengan energik, satu persatu peserta menunjukkan kebolehannya dihadapan ribuan penonton.

“Lomba ini juga menjadi salah satu cara untuk mengajak generasi muda bangsa khususnya diwilayah Banjarnegara untuk selalu cinta akan budayanya di tengah gempuran modernisasi,” kata Letkol Bagas ketika membuka acara lomba tersebut

Tak sekedar melestarikan budaya saja, lomba yang digelar itu menurutnya juga menjadi salah satu upaya untuk meningkatkan pariwisata di wilayah Banjarnegara. Kegiatan ini ditargetkan mampu memberi kontribusi nyata dalam perkembangan Banjarnegara.

Dia juga menegaskan, kesenian tradisional menjadi sangat penting dan memang harus menjadi kebanggan. Pelestarian dengan berbagai cara pun dapat dilakukan, dengan terus mengemasnya secara lebih kekinian. Sehingga, para generasi penerus tak enggan untuk terjun langsung di dalamnya.

“Saya sangat bangga melihat antusias masyarakat yang luar biasa. Bisa dilihat dari penontonnya yang sangat banyak,” tambahnya.

Lebih lanjut dia menyampaikan, apresiasi besar juga diberikan kepada para pelaku kesenian yang selama ini dengan sangat telaten menekuni serta melestarikan beragam kesenian di Banjarnegara. Ia pun meminta agar para seniman terus menularkan semangatnya itu kepada para generasi penerus.

Dalam gelaran ini, sekitar 23 grup kuda lumping ikut serta dengan melibatkan ratusan peserta. Kegiatan ini memperebutkan piala bergilir “Dandim Cup”, tropi tetap serta uang pembinaan. Dengan beberapa kategori, diantaranya kategori lima penyaji terbaik non ranking, penyaji tari terbaik non ranking, penata musik terbaik non ranking dan penata busana rias terbaik non ranking.

Masing-masing peserta diberi kesempatan kurang lebih 10 menit untuk menunjukkan kebolehannya. Di hadapan para dewan juri, para peserta pun dengan sangat antusias memperlihatkan kemampuannya.

Kontributor : Didi Prabowo

Editor : Dian

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.