Batang, medianasional.id
Ungkapan syukur atas kemenangan di Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriyah dirasakan banyak orang, Namun Mujur tak dapat diraih, malang tak dapat ditolak. Pagi itu sekira pukul 06.15 WIB ganasnya si jago merah seketika telah merubah suasana. Warga saling gotong royong dengan peralatan seadanya memadamkan api yang membakar rumah milik Darwadi (60) bin Sujono Istri Daryati (50) yang berlokasi di RT 3/ RW 2 Dukuh Wonolobo, Desa Bawang, Kecamatan Blado, Kabupaten Batang. Sabtu, (15/05/2021).
Menurut saksi kejadian yang tinggal disebelah rumah, Susianah (27) menuturkan, Pagi itu kurang lebih pukul 06.15 WIB rumah korban kosong, (Orang tua). Tiba – tiba terlihat api membesar dan kepulan asap tebal terlihat di dalam ruangan belakang tengah. Diduga konsleting listrik, karena korban tidak sedang memasak.
Selanjutnya ia mengatakan, Setelah melihat api membesar warga otomatis memberikan pertolongan untuk memadamkan api dengan peratan seadanya. Hanya dua sepeda motor yang berada didepan rumah yang bisa diselamatkan oleh warga sekitar selebihnya ludes tidak tersisa seperti, pakaian, perhiasan, uang, kulkas, dll sebagainya.
” Walaupun rumah dan isinya semua ludes alhamdulillah tidak ada korban, Alhamdulillah bantuan datang dari pemuda desa bisa sedikit membantu meringankan beban orang tua,” Ungkapnya.
Sementara itu, Darwadi (60) korban saat didampingi Kepala Desa setempat mengatakan, Saat kejadian tidak dirumah, seluruh isi rumah tidak tersisakan. Padahal sudah persiapan rehab rumah (semua kusen rumah dan kayu balok untuk rehab rumah semua tidak tersisa). Tidak hanya itu, 2 BPKB kendaran roda dua terbakar, 4 STNK juga terbakar, Uang simpanan persiapan mau hajatan dalam waktu dekat juga terbakar. Barang dagangan istri juga tidak tersisa semuanya ikut terbakar.
” Mudah – mudahan segera ada uluran tangan dari pemerintah atau dari donatur yang peduli,” Harapan Darwadi saat dilokasi.
Kades Desa Bawang, Kecamatan Blado Rutono saat dilokasi mengatakan, Rumah korban di huni 4 orang, yakni Darwadi beserta istri dan dua orang anaknya. Barang – barang yang ikut terbakar diantaranya 1 sertifikat tanah, 2 BPKB kendaraan bermotor, 4 STNK dan lain sebagainya. Akibat kejadian tersebut diduga kerugian menurut keluarga korban mendekati seratus juta bahkan bisa lebih.
Ia juga menambahkan, tidak hanya rumah Darwadi yang rata dengan tanah, namun ada dua rumah yang berdekatan saat api mengganas yang juga ikut terdampak daripada musibah kebakaran tersebut yaitu rumah milik Abdul Ghofur (30) dan rumah milik Castari (49).
” Mudah – mudahan akibat musibah kebakaran yang menimpa warga kami segera ada bantuan dari pemerintah maupun dari donotur agar segera terbangun kembali rumah yang berukuran 6X12 meter tersebut,” Pungkasnya.
#PujiLeksono
