Lamsel Panen Raya Perdana Program Oplah Serasi Tahun 2019

Lampung Selatan58 Dilihat

Lampung Selatan, Medianasional.id – Kabupaten Lampung Selatan terkenal dengan sektor pertaniannya yang sangat produktif. Bahkan kabupaten dengan semboyan Khagom Mufakat ini menjadi salah satu daerah lumbung makanan di Provinsi Lampung.

Meskipun dihadapkan pada kondisi pandemi Covid-19, kinerja pertanian Kabupaten Lampung Selatan terus berjalan dengan baik dan tidak berhenti.

Dari data Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Perkebunan Lampung Selatan, luas lahan produksi atau lahan siap panen sampai dengan bulan Mei 2020 sebanyak 40.220 hektar. Di mana hasil estimasi pendapatan sekitar 217,188 ton.

Tak ayal, Kabupaten Lampung Selatan menjadi penyuplai bahan pokok untuk kebutuhan masyarakat di Lampung Selatan, khususnya, dan Provinsi Lampung juga di luar daerah.

Guna mendukung peningkatan indeks pertambahan atau peningkatan tersebut, Kementerian Pertanian mengalokasikan kegiatan Optimasi Lahan (Oplah) Rawa Selamatkan Rawa Sejahterakan Petani (Serasi) untuk Kabupaten Lampung Selatan dengan luas 2.515 hektar.

Program itu tersebar di dua kecamatan yaitu, Kecamatan Palas terdiri dari enam desa dan Kecamatan Sragi terdiri dari tiga desa.

Kepala Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Perkebunan Lampung Selatan, Bibit Purwanto menjelaskan, kegiatan Oplah Serasi dilaksanakan pada bulan Oktober – Desember 2019. Setelah itu, langsung dapat menanam padi pada bulan Desember 2019 – Februari tahun 2020.

Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Perkebunan Lampung Selatan, Bibit Purwanto menunjukkan padi yang siap panen di Desa Desa Pulau Jaya, Kecamatan Palas.

“ Alhamdulillah , hari ini kita panen raya perdana program Serasi tahun 2019. Program seluas 2.515 hektar ini akan selesai dipanen pada bulan Juni 2020. Selesai panen, kita langsung tanam kembali. Saat ini Gapoktan juga telah membuat persemaian padi untuk tanam berikutnya,” ujar Bibit yang ditemui usai panen raya di Desa Pulau Jaya, Kecamatan Palas, Rabu (22/4/2020).

Bibit melanjutkan, kegiatan Oplah Serasi dilaksanakan dengan pola swakelola oleh Gapoktan Pelaksana serta didampingi Konsultan Perencana dan Pengawas dari Unila. Lalu pendampingan dari Kodim 0421 Lampung Selatan, Kejaksaan Negeri Kalianda serta penyuluh pertanian.

Sasaran dari program itu kata dia, yaitu lahan rawa pasang surut / lebak yang bermasalah dalam tata kelola udara. Sementara jenis kegiatannya terdiri dari pembuatan saluran tersier, kuarter, folder.

Kemudian pembuatan gorong-gorong, pintu air, pengadaan mesin pompa dan perlengkapannya, serta pengadaan bahan pembenah tanah.

Berharap, dengan adanya kegiatan Serasi tersebut, dapat meningkatkan percepatan tanam (Peningkatan IP) serta Peningkatan produktvitas sesuai anjuran Kementerian Pertanian.

Alasan kata dia, petani sudah bisa menyediakan kebutuhan air untuk menanam padi dengan fasilitas yang telah dibuat melalui program tersebut. Karena salah satu daerah lumbung pangan, Lampung selatan bisa lebih meningkatkan produktivitasnya.

“Di lokasi ini jika musim penghujan air itu susah keluar. Meskipun, saat musim kemarau tidak ada suplai air ke persawahan. Dengan adanya program Serasi ini sangat dirasakan sekali Manfaatnya oleh petani. Karena percepatan tanam dapat dijalankan dengan baik,” tutur Bibit.

Mantan Camat Sragi ini pun tak lupa mengucapkan terima kasih terima kasih kepada seluruh jajaran Direktorat Lahan Kementerian Pertanian, Dinas Ketahanan Pangan Tanaman Pangan Holtikultura Provinsi Lampung, serta pihak-pihak yang membantu terlaksananya kegiatan Oplah Serasi tersebut. Dibutuhkan dapat diselesaikan tepat waktu dan segera dimanfaatkan oleh petani.

“Atas nama Plt Bupati, H. Nanang Ermanto, kami sampaikan terima kasih kepada Kementerian Pertanian. Dan kami sampaikan, ditengah Covid-19 kami tetap semangat dan tidak berhenti melakukan pertanian melalui percepatan pertanaman,” katanya.

Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Perkebunan Lampung Selatan bersama Gapoktan Tani Maju Desa Pulau Jaya, Kecamatan Palas melakukan panen raya program Serasi tahun 2019.

Bibit juga mengingatkan kepada para petani agar melaksanakan tanam dengan mekanisasi pertanian. Meningkatkan indeks pertanaman bisa Meningkatkan, itu pada akhirnya dapat meningkatkan Penghasilan dan kesejahteraan petani itu sendiri.

“Saya pesan untuk petani yang menerima Program Manfaat ini, untuk melakukan pemeliharaan saluran dan bangunan-bangunan lainnya secara rutin. Tangani air di lahan pertanian,” imbuhnya.

Sementara itu, Ketua Gapoktan Tani Maju Desa Pulau Jaya, Kecamatan Palas, Iskandar sangat mengapresiasi program Kementerian Pertanian dalam mendorong produksi pangan dan meningkatkan kesejahteraan petani. Ia mengaku sangat terbantu dengan program tersebut.

“Kami berterima kasih kepada Kementerian Pertanian. Dengan adanya program ini sangat berdampak terhadap hasil panen. Tadinya bertemu diangka 6 ton. Alhamdulillah sekarang bisa 8 hingga 9 ton per hektar,” ujar Iskandar kepada tim ini.

Dia mengatakan, ditengah pandemi Covid-19 yang juga melanda Kabupaten Lampung Selatan, para petani tetap bersemangat melaksanakan kegiatan seperti biasanya.

“Ditengah Covid-19, kami tidak akan patah semangat. Dengan kehadiran Serasi padi-padi sudah mulai di panen. Program ini sangat bermanfaat bagi petani kami. Selain itu tambahan normalisasi dan PLN masuk desa. Kami sangat terbantu sekali,” pungkasnya.

Reporter : AminPadri

Editor : Drajat

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.