Lagi dan lagi, Kantor Desa Bukit Payung Tidak Buka Disaat Jam Kerja

Kampar, Riau278 Dilihat

Kampar, medianasional.id – Selasa (03/ 12/2019), Kantor Desa merupakan tempat pengaduan masyarakat, juga tempat pengurusan keperluan surat – surat yang dibutuhkan oleh masyarakat. Dalam konteksnya Kepala Desa dan perangkatnya siap menerima pengaduan, serta pengurusan dari masyarakat pada saat jam kerja sampai batas jam kerja selesai yang telah ditentukan dari pemerintah.

 

Lain halnya di Desa Bukit Payung, Kecamatan Bangkinang, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau, ironisnya dari pantauan awak media pada pukul 10.00 Wib, kantor desa tersebut tidak buka ( tutup). Semua pintunya dalam keadaan terkunci dengan di gembok, terkesan tidak ada penghuninya.

 

Kemudian ini membuat masyarakat yang akan mengurus surat – surat atau pengaduan tidak bisa mengurusnya, di karenakan kantor desanya tidak buka pada jam kerja.

 

Menurut Ketua Gabungan Wartawan Indonesia ( GWI) Kabupaten Kampar, Robinson Tambunan menyampaikan kepada awak media, bahwasannya dulu beberapa tahun yang lewat kantor desa Bukit Payung ini sudah pernah kita soroti juga. Karena kantor Desa Bukit Payung ini dulunya hanya buka setengah hari saja, tapi tidak ada juga perubahan sampai sekarang ini. Seakan – akan perangkat desanya makan gaji buta,” jelasnya.

 

Sementara itu, sedangkan kantor desa lain yang berada di wilayah Kecamatan Bangkinang tetap buka semuanya. Kenapa kantor Desa Bukit Payung ini, lagi dan lagi tutup pada saat jam kerja? Kalau kantor desanya seperti ini, kemana masyarakat harus mengurus surat – surat dan lain sebagainya.

 

Terakhir Ia berharap Kepada Bupati Kampar melalui dinas terkait, agar Kepala Desa Bukit Payung yang arogan ini segera ditindak tegas. Supaya kedepannya ada efek jera bagi Sumiran S.E, tersebut,” pinta Ketua GWI Kampar.

 

Selanjutnya awak media mencoba mengkonfirmasi Kepala Desa Bukit Payung, Sumiran, S.E, melalui telepon selulernya berkali – kali, namun dalam hal ini pihak Kepala Desa bungkam dan tidak mau mengangkat telepon selulernya. ( R. Tambunan).

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.