KUTAI BARAT, medianasional.id – Komisi Pemilihan Umum Daerah Kabupaten Kutai Barat,menggelar Rapat Pleno Daftar Pemilih Sementara Hasil Perbaikan ( DPSHP ) Tingkat Kecamatam Se- Kabupaten Kutai Barat,yang di buka oleh Ketua KPUD, Kutai Barat Arkadius Hanye,SH, bertempat diRuang rapat Kantor Bapeda Kutai Barat,Kamis (11/5/2023).
Rekapitulasi Rapat Pleno Daftar Pemilih Sementara Hasil Perbaikan (DPSHP), dihadiri Para Ketua KPPS dan anggotanya, Ketua PPS beserta anggotanya, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), Partai Politik, Unsur Kepolisian, dan Para Undangan lainnya yang berada di Kutai Barat.
“Adapun Hasil Rekapitulasi Rapat Pleno Daftar Pemilih Sementara Hasil Perbaikannya yakni, 16 Kecamatan, 194 Kelurahan/Desa, Jumlah TPS 536, Pemilih Laki-laki 65.739, Pemilih Perempuan 59.376, Jumlah Pemilih Aktif 125.115 ,Pemilih Baru 221, Jumlah Pemilih tidak memenuhi syarat, 617, Jumlah Perbaikan Data Pemilih 447, Jumlah Pemilih Potensial Non Ktp-El, 3460,” ucap Arkadius Hanye saat membacakan berita acara
Ditambahkan, “adanya Daftar Pemilih Senentara Hasil Perbaikan (DPSHP) bukan berarti final dari jumlah pemilih yang definitif masih ada tahapan berikutnya namanya Pemutahiran Data, yakni Tahapan Daftar Pemilih Sementara Hasil Akhir (DPSH) yang akan menuju dengan apa yang disebut Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang Pelaksanaanya masih sampai Bulan Nopember 2023 bahkan sampai Januari 2024, namanya Pemutahiran data Pemilih itu dinamis,” ungkap Arkadius Hanye.
Lanjut dia, “munculnya selisih perbedaan antara Daftar Pemilih Sementara (DPS) yang Jumlahnya 125.591 dengan Daftar Pemilih Sementara Hasil Perubahan (DPSHP) 125.115, hal ini disebabkan karena adanya Jumlah Pemilih yang Ganda seperti yang terdaftar di Kutai Barat,terdaftar pula diluar daerah bahkan ada yang diluar negri itu namanya Double pemilih alias, Ganda,” terang ketua KPU Arkadius Hanye.
