Kebumen, medianasional.id – Sertu Teguh Prayitno Babinsa Koramil 20/Buayan terjun langsung bersama jajaran Muspika Kecamatan Buayan, aparat desa serta warga setempat bahu membahu menyingkirkan timbunan material longsor yang menutup jalan dan sebagian pemukiman warga di Desa Tugu, Desa Jladri dan Desa Karangbolong, Kecamatan Buayan, Kebumen, Rabu (28/10/2020).
Hal itu terjadi akibat hujan deras yang melanda wilayah tersebut selama 24 jam yang mengakibatkan bencana tanah longsor menimpa tiga desa tersebut. Meski masih dalam kondisi pandemi Covid-19, Babinsa dan masyarakat terus melakukan tindakan evakuasi material longsor dengan tidak mengabaikan protokol kesehatan.
“Memasuki musim hujan wilayah Kabupaten Kebumen sejak jaman Belanda hingga sekarang selalu dilanda banjir dan longsor, hal itu selain curah hujan yang cukup tinggi. Kondisi geografi Kebumen yang sebagian besar perbukitan sangat rawan akan terjadinya longsor. Selain itu kondisi tanah di tiga desa tersebut kini kondisinya labil, akibat kurangnya resapan air ketanah dan minimnya akar pohon yang kuat, kami berharap warga tetap semangat untuk segera menyelesaikan PR ini, agar tidak berlarut-larut,” ungkap Sertu Teguh.
Sementara itu, Plh Danramil 20/Buayan Kapten Caj Soeko Wardojo menghimbau, agar warga mementingkan penghijauan sebagai upaya mitigasi bencana. Pernyataan itu disambut baik Ketua BPBD Kebumen Teguh terkait peran penting sinergitas Koramil, BPBD, Pemdes, Pemkec dan warga dalam penanganan bencana. Terpenting bagaimana upaya kita mengantisipasi agar tidak terulang kembali.
“Peran serta masyarakat sebagai respon penting dalam upaya ini akan didukung oleh semua kalangan, tentunya dengan melakukan langkah-langkah nyata sebagai upaya mitigasi bencana,” ucap Teguh.
Reporter : Tyo
Editor : Drajat
