Komisi X DPR RI Cek Kemanfaatan Batuan TIK Laptop di Sekolah Kendal

Kendal288 Dilihat

KENDAL- medianasional.id- Komisi X DPR RI melakukan kunjungan Spesifik Kabupaten Kendal untuk melihat manfaat terkait bantuan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) berupa laptop Chromebook yang diberikan oleh Kemendikbudristek, Kamis (16/11/2023) di SD Negeri Tanjungmojo dan SMPN 1 Kecamatan Kangkung, Kendal.

Perlu diketahui bahwa Chromebook adalah sebuah laptop dengan sistem operasi Chrome OS berbasis Linux. Perangkat ini cenderung digunakan untuk mengoperasikan berbagai pekerjaan secara daring dengan menggunakan peramban Google Chrome.

Bantuan ini diberikan dalam rangka mendukung digitalisasi sekolah yang diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap kualitas pendidikan di Tanah Air. Dukungan ketersediaan peralatan TIK dengan segala sarana pendukungnya juga diharapkan dapat memperluas sumber belajar siswa dan guru sehingga pemahaman materi dan pengembangan diri di seluruh komponen pendidikan atau stakeholder pendidikan secara sinergis dapat terus mengalami peningkatan.

Dede Yusuf sebagai pimpinan rombongan Komisi X DPR RI dalam kesempatan itu menyampaikan, bahwa kunjungan Spesifik ke Kabupaten Kendal untuk melihat secara langsung fungsi dan manfaat bantuan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) berupa laptop Chromebook yang diberikan oleh Kemendikbud kepada Sekolah SD dan SMP di Kabupaten Kendal.

“Semangat untuk melakukan digitalisasi sampai ke sekolah-sekolah apakah bantuan yang diberikan tepat guna, tepat sasaran atau benar-benar bisa dimanfaatkan oleh pihak sekolah. Hal ini lah yang menjadi tujuan kita datang langsung ke Sekolah SD Negeri 1 Tanjungmojo dan SMP Negeri 1 Kangkung untuk menanyakan langsung kepada pihak Kepala Sekolah,” tutur Dede Yusuf.

Lebih lanjut, ia mengatakan, dari evaluasi hari ini laporan dari Kepala Sekolah mengatakan, bahwa bantuan yang diberikan bagus, bisa digunakan, bermanfaat, dan malah ingin diperbanyak. Namun jika nantinya akan diperbanyak, maka harus melihat dulu apakah nanti menjadi ketergantungan apa tidak pada aplikasi luar negeri, karena bantuan ini aplikasinya masih ada lisensi copyright dari luar negeri.

“Terkait dengan Aplikasi di dalamnya, mestinya kita bisa bikin sendiri dengan kemampuan anggaran yang kita punya, karena Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) ini bukan hanya Software dan Hardwarenya saja tapi platformnya harus TKD,” kata Dede Yusuf.

Ia juga menambahkan, bahwa semangat TKD inilah pihaknya ingin mendorong untuk membuat platform dalam negeri, yang mana sudah cukup banyak yang bisa dimanfaatkan oleh Kemendikbud.

Menurut Dede Yusuf, bantuan yang diberikan masing-masing sekolah itu hanya mendapatkan 15 Chromebook, namun jika dibandingkan rasio jumlah anak sekolah yang jumlahnya ratusan tentunya kurang cukup, tetapi karena ini adalah proses yang berjalan dengan seiring waktu, sehingga tidak bisa langsung diberikan dengan jumlah yang banyak, karena harus ada evaluasi.

“Tahun 2023 ini dan 2024 nanti adalah merupakan evaluasi terkait dengan bantuan TIK, kalau memang dirasa baik anggarannya akan ditambah, namun kalau dievaluasi ternyata sulit dipakai, lemot dan lain sebagainya, maka kita akan melakukan evaluasi yang lebih jauh lagi,” terang Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Dede Yusuf.

Sementara dalam kesempatan itu, Kepala Sekolah SD Negeri 1 Tanjungmojo, Suryani menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah yang sudah memberikan bantuan TIK Chromebook kepada SD Negeri 1 Tanjungmojo, sehingga manfaatnya dapat dirasakan oleh para siswa.

“Manfaat yang pertama, untuk mengaktifkan akun belajar ID, bisa untuk mencari materi bahan ajar, penilaian di google form, komunitas di google classroom, dan masih banyak lagi lainnya,” ujar Suryani.

Ia juga berharap, bahwa bantuan Cromebook ini bisa ditambah lagi, untuk kebutuhan pelaksanaan ANBK yang jumlahnya sebanyak 30 unit, sehingga pelaksanaan bisa langsung selesai.(*)

ADVERTISEMENT

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.