Jepara, Medianasional.id – Jelang Natal dan Tahun Baru, Komandan Kodim 0719/Jepara Letkol Arh Tri Yudhi Herlambang, S.E.,M.I,Pol menghadiri kegiatan Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin Candi 2021 di Lapangan Endra Dharmalaksana Polres Jepara. Kamis (23/12/2021).
Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh Bupati Jepara Dian Kristiandi, S.Sos, Kapolres Jepara AKBP Warsono, S.H., S.I.K. M.H, Kepala Kejaksaan Negeri Jepara ibu Ayu Agung, S.H., S.Sos., M.H., M.Si. (Han), Ketua Pengadilan Negeri Danardono, SH., MH, Kepala Dishub Drs. Trisno Santoso, MM, Kepala Satpol PP dan Damkar Abdul Syukur, S.H., M.H serta PJU Polres Jepara.
Dalam apel gelar pasukan juga diikuti jajaran dari Polres Jepara, Kodim 0719/Jepara, Satpol PP, Dishub Jepara, BPBD, PMI, Orari, Damkar dan Pramuka.
Apel dipimpin langsung oleh Bupati Jepara Dian Kristiandi, S.Sos dalam amanat Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si, yang dibacakan oleh Bupati mengatakan Apel gelar pasukan operasi lilin 2021 serentak di seluruh jajaran Polri dengan tema.
“Melalui Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin 2021, Kita tingkatkan sinergi Polri dengan instansi terkait dalam rangka memberikan rasa aman dan nyaman pada perayaan Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 “ tentunya tetap memperhatikan protokol kesehatan.
Perayaan hari raya Natal dan Tahun Baru (Nataru) sudah menjadi bagian dari tradisi masyarakat Indonesia untuk melaksanakan ibadah, berkumpul, dan bersuka cita bersama dengan keluarga serta merayakan pergantian tahun di berbagai lokasi.
Hal ini tentunya akan meningkatkan mobilitas dan aktivitas masyarakat, sehingga kemungkinan menimbulkan gangguan kamtibmas dan kamseltibcarlantas serta penyebaran pandemi Covid-19.
Pelaksanaan Nataru tahun ini kita perlu berhati-hati, khususnya dalam mengantisipasi varian Covid-19 jenis B.1.1.529 (Omicron) yang mengakibatkan peristiwa di beberapa negara, dimana varian Omicron memiliki kecepatan penyebaran 5 kali lebih cepat dari Varian Delta.
“Situasi pandemi Covid-19 di Indonesia saat ini sudah terkendali dimana tingkat penularan berada di bawah angka 1, tentunya pencapian ini harus kita pertahankan dengan tetap waspada dan kita harus melakukan berbagai upaya pencegahan untuk menyelamatkan bangsa Indonesia dari ancaman virus tersebut dengan mengedepankan asas keselamatan rakyat sebagai hukum tertinggi Salus Populi Suprema Lex Esto,” kata Bupati.
Lebih lanjut, oleh karena itu, Polri dengan dukungan dari TNI, Pemerintah Daerah dan pemangku kepentingan lainnya menyelenggarakan Operasi Lilin 2021 selama 10 hari yang di mulai tanggal 23 Desember 2021 sampai 2 Januari 2022.
Fokus pada pengamanan objek diseluruh Indonesia baik gereja, tempat wisata, pusat pembelanjaan, obyek perayaan tahun baru, terminal, stasiun kereta api dan Bandara.
Selain itu, gangguan kamtibmas yang harus kita antisipasi mulai dari ancaman kelompok intoleran, radikalisme, terorisme serta aksi kriminalitas dan ancaman bencana alam pada musim penghujan.
Terima kasih dan penghargaan kepada seluruh personel TNI-Polri, Pemerintah Daerah dan pemangku kepentingan lainnya yang terlibat dalam pelaksanaan operasi lilin 2021 sehingga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat dapat senantiasa terjaga.
“Semoga pengabdian tugas yang kita laksanakan dengan penuh keikhlasan ini menjadi ladang amal ibadah di hadapan Tuhan Yang Maha Esa, Selamat Hari Natal 2021 dan selamat menyongsongTahun Baru 2022,” pungkasnya.
Reporter : Asep S
Editor : Drajat
