Kolaborasi Tim Pembina Samsat dalam Sosialisasi Implementasi Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009

Maluku184 Dilihat

Maluku, medianasional.id – Tim Pembina Samsat kembali menggelar Rapat koordinasi Implementasi Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009 yang berlangsung di lantai 1 hotel Marina pada Rabu (08/02/2023) siang.

Rapat ini dihadiri oleh Kepala Bapenda Provinsi Maluku DR. Djalaludin Salampessy S.Pi, M.Si, Direktur Lalulintas (Dirlantas) Polda Maluku, AKBP Rusdy Pramana Suryanagara S.Ik, Kepala PT Jasa Raharja Cabang Maluku, Herman Haurissa,

Perwakilan BPKP Provinsi Maluku Yunaedi, serta Pejabat eselon 3 dan 4 beserta staf di lingkungan Bapenda Provinsi Maluku.

Kepala Bapenda Provinsi Maluku DR. Djalaludin Salampessy S.Pi, M.Si, menyampaikan bahwa Rapat koordinasi yang dilakukan dihari ini adalah sebagai upaya menyatukan persepsi dan langkah-langkah terukur di tahun 2023 dan sebagai evaluasi di Tahun 2022, atas kerjasama dari Pak Kapolda dalam hal ini Pak Dirlantas Maluku dan kacab Jasaraharja.

“Alhamdulillah di tahun 2022 dari sektor pajak sebagaimana yang diamanahkan dalam undang-undang 28 tahun 2009 ada 5 jenis sektor pajak kendaraan bermotor ,bea balik nama kendaraan bermotor, bahan bakar kendaraan bermotor, pajak air permukaan dan pajak rokok, tumbuhnya luar biasa, PAD Sektor Pajak tumbuh sebanyak 16% dan tahun 2021 sebanyak 13,5%, sektor pajak retribusi tumbuh menjadi 5%. Ini merupakan upaya dari apa yang diperintahkan oleh Pak Gubernur,” pungkasnya.

Menurutnya, ada beberapa hal tindak lanjut terkait beberapa hal rencana aksi, maupun rencana-rencana lain yang sudah diprogramkan yaitu Rencana aksi yang disampaikan oleh Kacab Jasarahardja melalui bedah data, memanfaatkan digitalisasi dalam rangka untuk melibatkan kaum milenial dalam berbagai program kemudian sosialisasi edukasi dan advokasi.

“Selanjutnya dari Kapolda melalui Dirlantas, tentang ide baru dalam menyatukan berbagai program dengan mengkompilasi kondisi geografis melalui program-program upaya untuk peningkatan PAD antara lain, melalui program Samsat apung, kemudian Samsat basudara manise, dan dari Kami Bapenda Maluku, beberapa upaya sudah dilakukan misalnya seperti upaya “bisa ya bapak” dalam bentuk inovasi untuk digitalisasi sistem pembayaran pajak dimana kerja sama kami yang selama ini dilakukan dengan Bank Maluku. Seperti yang tadi diusulkan oleh Kacab Jasarahardja untuk bagaimana menghimpun satu mekanisme pembayaran yang nantinya merujuk pada bank Maluku yang mekanisme pengumpulannya di titik-titik terdekat dengan pelayanan masyarakat juga melibatkan bank-bank yang lain. Sehingga sistem dan ekonomi pajak yang ada akan memberikan ruang terhadap perbankan, dan tumbuhnya ekonomi-ekonomi yang lain”, jelas Kaban

Ditambahkan Salampessy, “kolaborasi dari Tim Pembina ini sangat baik, kami juga melibatkan BPKP sebagai upaya untuk mendorong sistem pembayaran pajak melalui Pemerintah Daerah khususnya untuk plat merah yang belum membayar pajak, koreksi-koreksi selanjutnya akan dilakukan pada setiap evaluasi dan mudah-mudahan langkah -langkah yang terukur akan memberikan ruang terhadap kenaikan PAD di tahun 2023 melalui target-target yang ada dengan target dari Pemerintah daerah sesuai dengan Renstra yang sudah di tetapkan, bergerak antara 1,5-2,5% tetapi inipun disesuaikan dengan kondisi dinamika ekonomi yang ada sehingga menjadi perhitungan -perhitungan kami secara matematis,” ucap Kaban.

Di tempat yang sama Kepala Jasa Raharja Cabang Maluku Herman Haurissa, menjelaskan bahwa Tim Pembina Samsat ini dalam meningkatkan pendapatan, salah satu upaya yang dilakukan adalah berkolaborasi dengan Bapeda dan Kepolisian untuk tahun 2023.

“Dimana action plain yang telah dilakukan dan dirancangkan oleh jasarahardja adalah beberapa hal yang menjadi titik fokus, karena berdasarkan evaluasi jasarahardja ditahun 2022 dengan tingkat kepatuhan masyarakat masih 50%, sehingga di harapkan di tahun 2023, tingkat kepatuhan masyarakat untuk membayar pajak ini, minimal bisa sampai 70%, dan untuk mencapai 75 % berarti jasarahardja tidak bisa berjalan sendiri, kami butuh kolaborasi dengan Bapenda dan Kepolisian (Samsat),” jelasnya.

Adapun upaya yang dilakukan Jasarahardja yaitu; yang pertama, melakukan Costumer relationship managemen (CRM) artinya bahwa program ini lebih mendekatkan diri kepada masyarakat bahwa pentingnya pajak untuk pembangunan. Yang kedua, Kami akan memberikan semacam insentif bagi wajib pajak yang taat membayar pajak dengan cara memberikan gift-gift yang bisa merangsang wajib pajak untuk membayar pajak.

“Semuanya itu tidak terlepas dari peranan pemerintah dalam hal ini Asosiasi Pemerintahan Desa (APDESI) yang mana program Samsat apung keliling lebih banyak ke daerah pesisir sehingga melibatkan bhabinkamtibmas karena ada di setiap desa. Yang Ketiga, kegiatan yang dilakukan bersama-sama ini juga sangat di dukung dengan kepatuhan masyarakat, dimana Kami mendorong bagi pemilik kendaraan yang beroperasi di Maluku khususnya, agar dapat memutasikan kendaraan di Provinsi Maluku sehingga kendaraan yang menggunakan fasilitas yang ada di Provinsi Maluku, dapat memberikan kewajibannya, sehingga dana itu bisa masuk kepada Pembangunan di Provinsi Maluku, dengan tujuan untuk peningkatan PAD dan masyarakat Maluku dapat menikmati hasil dari apa yang diupayakan”, ungkap Haurissa.

Sementara itu, Kepala Dirlantas Polda Maluku AKBP Rusdy Pramana Suryanagara S.Ik mengatakan, Ini merupakan keseharian Kita di samsat, satu atap bersama Dispenda dan Kacab Jasarahardja bersama jajarannya, sehingga di hari ini diinisiasi oleh Pak Kacab jasarahardja sebagai bentuk sinergitas dengan program-program ke depan, dengan tujuan meningkatkan PAD di Provinsi Maluku.

“Tentunya Kami dari pihak kepolisian, Pak Kapolda juga sangat mendukung kebijakan dari Pemerintah Provinsi Maluku, utamanya terkait dengan pemeliharaan kamtibmas dan sekaligus peningkatan pendapatan daerah Maluku,” tuturnya.

“Program-program kedepan seperti Samsat apung keliling, kemudian polantas Basudara manise, intinya untuk mendekatkan pelayanan kepada masyarakat bersama Kepala Bapenda dan Kacab Jasarahardja, sehingga Kita tidak lagi duduk diam di kantor tapi kita datangi masyarakat. Kami akan terus bersama bersinergitas dengan pemerintah daerah dan Jasarahardja,” tutup Kepala Dirlantas Polda Maluku.

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.