Wonosobo, medianasional.id – Kodim 0707/Wonosobo bersama Pemda, Polres, Kesbangpol, Kemenag, Dinas Pendidikan, Pariwisata dan FKUB melaksanakan rapat koordinasi rencana deklarasi Kampung Pancasila yang berada di Kabupaten Wonosobo bertempat di Kantor Setda. (29/3)
Letkol Inf Rahmat SE, MSi selaku Dandim saat rapat menyampaikan bahwa saat ini nilai – nilai Pancasila yang ada di masyarakat khususnya generasi muda mulai menurun. Ditambah lagi faham radikalisme di kalangan milenial meningkat. Untuk itu perlu ada upaya mengenalkan atau membangkitkan kembali nilai – nilai pancasila di dalam sanubari rakyat Indonesia. Salah satunya adalah dengan adanya program Kampung Pancasila.
Deklarasi Kampung Pancasila ini dimunculkan oleh TNI sebagai bentuk kepedulian akan keselamatan dan persatuan bangsa Indonesia. Kita semua tahu dan sadar bahwa di Indonesia merupakan negara yang mempunyai adat istiadat dengan jumlah sangatlah banyak. Itu menjadi keuntungan tersendiri akan tetapi juga bisa menjadi bumerang khususnya bisa membuat perpecahan bangsa. Untuk itu perlu adanya alat perekat yang pas. Tidak lain adalah Pancasila.
“Masyarakat sudah merasa asing terhadap Pancasila. Hal itu yang membuat nilai-nilai Pancasila jauh dari kehidupan Bangsa Indonesia. Sehingga membuat moral bangsa menurun seperti korupsi kolusi dan nepotisme, perkelahian antar kampung, adanya sekelompok orang yang ingin mendirikan negara dan sebagainya,” kata Dandim.
Pembentukan Kampung Pancasila ini, tambahnya, untuk menjaga Pancasila sebagai ideologi negara. “Adapun tujuan dari pembentukan Kampung Pancasila ini untuk menjaga dan memelihara Pancasila sebagai ideologi negara. Terwujudnya pengamalan Pancasila dalam kehidupan khususnya kaum milenial atau generasi muda,” ujarnya.
Sekda Wonosobo, One Andang Wardaya sangat mendukung dan mengapresiasi deklarasi kampung Pancasila. Dengan berdirinya kampung tersebut maka diharapkan Wonosobo semakin kondif, pluralisme semakin terjaga seperti saat ini.
Semoga program Deklarasi Kampung Pancasila yang direncanakan pada hari Kamis tanggal 31 Maret 2022 di Desa Kapencar yang melibatkan desa – desa yang lain bisa terwujud sesuai harapan, pungkas Sekda.
(Andika)
