Solo, medianasional.id
Ditengah persaingan global, indek daya saing daerah ( IDSD) merupakan salah satu tolak ukur daerah dalam konsep pembangunan yang berkelanjutan.
IDSD yang dikembangkan oleh Kementrian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi RI adalah salah satu alat ukur potensi dan kinerja dari Pemerintah Daerah, provinsi dan Pemerintah Pusat.
Ditingkat Provinsi Jawa Tengah Pemkab Batang berhasil unggul meraih juara satu IDSD untuk kategori Pasar.
Penyerahan Piagam Penghargaan dari Pemerintah Provinsi tersebut diserahkan oleh Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekda Sarwa Pramana, Kepada Wakil Bupati Batang Suyono di Hotel Best Premier Solo. Kamis (27/11/19).
Wakil Bupati Batang Suyono usai menerima penghargaan mengatakan, bahwa Penghargaan ini merupakan salah satu bukti nyata inovasi dan kreatif dari pada OPD Kabupaten Batang untuk menigkatkan indek daya saing daerah.
Persaingan diera digital sekarang ini sangat kompetitif, kalau tidak ada inovasi dan kreatif dalam bidang kebijakan, pelayanan akan jauh tertinggal. Oleh karena itu manfaatkan perkembangan informasi teknologi untuk berkarya dan mengedukasi masyarakat agar memiliki daya saing.
“keberhasilan ini berkat kerja keras dan koordinasi antar OPD dalam melihat peluang ditengah pasar global dalam mendorong meningkatkan daya saing daerah,” Beber Suyono.
Pemkab Batang memiliki program one village one produk, Smart City, Smart Village yang sudah direalisaikan, hal ini sebagai bentuk kebijakan keperpihakan kita kepada masyarakat. Karena melalui dunia maya bisa terlihat potensi yang dimiliki masing-masing desa dari destinasi wisata hingga produk UMKM di masing-masing desa.
“Penghargaan ini dijadikan motivasi untuk memacu dan semangat kita bersama di jajaran Pemkab Batang untuk lebih baik lagi, ” Pungkasnya.
Reporter : Puji_L
