Pasuruan, medianasional.id – Istilah Membuka Bumi (Kedhuk Pondasi) untuk pembangunan Pendopo atau Kantor Desa Tejowangi, Kecamatan Purwosari, Kabupaten Pasuruan telah dilaksanakan pada, Jum’ at (14/12/2018).
Membuka Bumi atau Istilah Jawa Ngeduk Pondasi dilakukan dilapangan Desa Tejowangi dengan sangat istiqomah penuh hikmat.
KH, Abdul Hamid, selaku tokoh masyarakat mengawali acara dengan doa dan jenang merah, sesuai dengan tradisi Jawa.
“Hari ini kita membuka Bumi saja istilah Jawa Ngedhuk Pondasi. Dan akan dilanjutkan Hari Minggu 16/12/2018 Taruh Batu Pertama, untuk Pondasi Kantor Desa atau Pendopo,” tuturnya.
“Pembangunan ini ditargetkan selesai dalam tempo waktu 3 bulan maksimal 4 bulan, seluruhnya biaya dari dana hasil tukar guling Kantor Desa yang lama karena terdampak pembangunan Jalan Tol Pandaan – Malang, dengan anggaran 1 M 85 jt, Dengan proses pengerjaan secara SwaKelola Kemudian di Tenderkan,” tambahnya.
Muhammad Yasin juga mengungkapkan, Kendala Rapat Dan Kegiatan Desa Dirasakan Sebelum dibangunnya Kantor Desa Dan Pendopo. Sehingga Rumah Pribadi Kepala Desa Tejowangi digunakan sebagai kantor, kini dengan adanya kantor Desa yang baru ini akan dirasa sangat membantu nantinya.
Harapan juga disampaikan oleh Muhammad Yasin, setelah dibangunnya balai Desa ini nantinya pelayanan akan semakin maksimal, dan bisa bermanfaat buat warga masyarakat.
“Harapan kami setelah balai desa ini terbangun nantinya, baik untuk pelayanan maupun kegiatan desa bisa berjalan dengan sesuai harapan dan maksimal sesuai harapan kita semua,” pungkasnya.
Reporter : nrt
Editor : Sunarto
