Kapolres Pulau Buru Pimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Tahun 2019

Maluku84 Dilihat

Buru, medianasional.id – Kapolres Buru, AKBP Ricky Purnama Kertapati, S.I.K,.M.Si
didampingi Dandim 1506/Namlea Letkol Inf Syarifuddin Aziz, A.Ag.M.I.,Pol memimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Kabupaten Buru tahun 2019. Apel gelar pasukan dilaksanakan di halaman Polres Buru Kabupaten Buru Selasa (28/5/2019).

ADVERTISEMENT

Kapolres Buru, AKBP Ricky Purnama Kertapati, S.I.K,.M.Si pada kesempatan tersebut membacakan amanat Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Polisi Prof. H.Muhammad Tito Karnavian, Ph.D.

AKBP Ricky mengatakan, Operasi Ketupat Tahun 2019, yang akan digelar selama 13 hari, mulai Rabu dini hari tanggal 29 Mei 2019, sampai dengan hari Senin tanggal 10 Juni 2019, memiliki karakteristikyang khas dibandingkan dengan  operasi di tahun-tahun sebelumnya.

AKBP Ricky menjelaskan Operasi Ketupat Tahun 2019 akan dilaksanakan bersamaan dengan penyelenggaraan tahapan Pemilu Tahun 2019. Hal tersebut membuat potensi kerawanan yang akandihadapi dalam penyelenggaraan Operasi Ketupat Tahun 2019 semakin kompleks.

“Sejalan dengan hal tersebut, berbagai gangguan terhadap stabilitas kamtibmas berupa aksi serangan teror, baik kepada masyarakat maupun kepada personel dan markas Polri, berbagai kejahatan yang meresahkan masyarakat. Seperti pencurian, perampokan, penjambretan, begal, dan premanisme, aksi intoleransi dan kekerasan, seperti aksi sweeping oleh ormas gangguan terhadap kelancaran dan keselamatan transportasi darat, laut, dan udara. Permasalahan terkait stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok dan bencana alam tetap menjadi potensi kerawanan yang harus diantisipasi secara optimal dalam Operasi Ketupat Tahun 2019,” ungkapnya.

Ia menyebutkan Operasi Ketupat Tahun 2019 akan diselenggarakan di seluruh 34 Polda dengan 11 Polda prioritas, yaitu Polda Metro Jaya, Polda Jawa Barat, Polda Jawa Tengah, Polda DIY, Polda Jawa Timur, Polda Banten, Polda Lampung, Polda Sumatera Selatan, Polda Sulawesi Selatan, Polda Bali, dan Polda Papua

Operasi tahun ini pun akan melibatkan 160.335 personel gabungan terdiri atas 93.558 personel Polri, 13.131 personel TNI, 18.906 personel kementerian dan dinas terkait, 11.720 personel satpol PP, 6.913 personel pramuka, serta 6.076 personel ormas dan kepemudaan.

Operasi akan digelar di 2.488 pos pengamanan, 764 pos pelayanan, 174 pos terpadu, dan 12 lokasi cek poin sepeda motor. Adapun objek pengamanan operasi tahun ini berupa 898 terminal, 379 stasiun kereta api, 592 pelabuhan, 212 bandara, 3097 pusat perbelanjaan, 77.217 masjid, dan 3.530 objek wisata, tutupnya.

Gelar pasukan tersebut dihadiri oleh seluruh Perwira Polres Pulau Buru dan Perwira TNI. Jajaran OPD Pemkab kabupaten Buru melibatkan satu SSR Subden POM Namlea, satu SSR Kodim Namlea, satu Platon kompi Brimob, satu Platon Dalmas, satu Platon Sat Polair, satu platon sat Lantas, satu palaton gabungan staf, sat serse, intel, sat Narkoba
Satu sat sat PP, Perhubangan, Basarnas, Damkar serta satu palton Senkom.

Kontributor : Sofyan Md

Editor : Drajat

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.