Kapolres Agam Imbau Warga Waspada Terkait Babi Mati, Diduga Akibat Flu Babi Afrika

Agam108 Dilihat

Agam, Medianasional.id — Informasi kepala BKSDA Agam Ade Putra, terkait adanya laporan dari masyarakat banyak hama babi yang mati mendadak secara berkelompok di Maur Hilir Nagari Selareh Aia kecamatan Palembayan direspon berbagai pihak, termasuk Kapolres Agam.

ADVERTISEMENT

Walau masih dalam penyelidikan oleh pihak terkait, tentang penyebab pasti matinya babi hutan tersebut, namun masyarakat khususnya para pencandu buru babi untuk selalu waspada.

Sebelumnya pihak BKSDA Agam mencurigai penyebab matinya babi hutan itu akibat African Swine Fever (ASF) atau virus flu babi Afrika namun pihak KSDA masih menunggu hasil laboratorium untuk menguatkanya.

Menanggapi hal itu Kapolres Agam AKBP Dwi Nur Setiawan menghimbau seluruh masyarakat khususnya yang hoby berburu babi.

“Jika menemukan bangkai babi yang tergeletak di hutan tanpa terlihat tanda tanda mati karena perburuan untuk jangan disentuh dan jangan didekati, bisa jadi babi tersebut mengandung virus, ” ungkapnya.

Kapolres Agam juga menghimbau kepada masyarakat yang menemukan bangkai babi seperti disebutkan di atas untuk segera melapor ke Polres atau BKSDA Agam, karena bangkai tersebut harus memerlukan penanganan khusus.

“Kita harus berfikir dengan skenario terburuk, agar masyarakat Agam terhindar dari bahaya,” ujar Dwi Nur Setiawan. (Enrix)

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.