Batang, medianasional.id Orang nomor satu di jajaran Kepolisian Daerah Jawa Tengah itu Irjen. Pol. Condro Kirono berkunjung di Ponpes Darul Ulum Desa Tragung, Kecamatan Kandeman, Kabupaten Batang disambut ribuan santri dari berbagai organisasi kemasyarakat yang memadati Tabliqh Akbar Kabupaten Batang. Selasa, 15/1/2019.
Hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Staf Kodam IV Diponegoro Brigjen TNI Teguh Puji Angkasa, Bupati Batang Wihaji, Kapolres Batang AKBP Edi Suranta Sinulingga, Dandim 0736 Batang Letkol Kav. Henry RJ Napitupulu. Ketua MUI Kabupaten Batang KH. Zainul Iroqhi dan Ketua Ormas Islam dan Organisasi Masyarakat yang ada di Kabupaten Batang.
Kapolda Jateng Irjen Pol. Condro Kirono mengatakan bahwa dirinya meraskan kebanggaan yang sangat luar biasa, bisa diundang dan bersilaturmai dalam tablik akbar yang lengkap di hadiri oleh Tokoh Agama dan Ormas se Kabupaten Batang.
Lebih lanjut Orang nomor satu di jajaran Kepolisian Daerah Provinsi Jawa Tengah itu menuturkan, “Tablik Akbar yo seperti ini, berdzikir dan berdoa serta mendengarkan maydho khasanah yang mengajak masyarakat untuk menuju kebaikan,” jelas Condro Kirono. Rumah besar kita dari sabang sampai merauke yaitu Negara Kestuan Republik Indonesia harus kita jaga bersama, yang terdiri berbagai suku, agama dan etnis.
Keberagaman itulah ciri khas bangsa Indonesia, Kebersamaan ini harus kita jaga bersama – sama, jangan sampai terpecah belah walapun sebentar lagi ada pesta demokrasi, kita juga harus banyak bersyukur karena kita bebas dan lancar dalam menjalankan ibadah sesuai dengan agama dan kepercayaan masing – masing,”jelas Kapolda Irjen Pol Condro Kirono.
Dalam kesempatan itu Orang nomer satu di Kabupaten Batang juga angkat bicara, bahwa di Kabupaten Batang ini terdiri dari 248 desa dan kelurahan dengan jumlah penduduk kurang lebih 800 ribu, dengan berbagai macam agama dan latar belakang yang berbeda – beda yang hidup dalam damai penuh dengan guyub rukun masyarakatnya. Kita sudah terbiasa saling mendoakan agar Kabupaten Batang tetap kondufif, dengan kehadiran Kapolda akan menambah rasa aman, damai dan keberkahan di Kabupaten Batang,” ungkap orang nomor satu di Kabupaten Batang.
Sementara itu Ketua MUI kabupaten Batang KH. Zainul Iroqhi selaku Pimpinan Ponpes Darul Ulum mengatakan, Popularitas dan kesuksesan tidak lepas dari orang yang menjaga keamanan dan ketertiban di Kabupaten yaitu Bapak Kapolres Batang.
Menurut KH. Zainul Iroqhi bahwa, ” Ibarat HP dalam kegiatan ini hanya kesingnya saja, sim Card dan pulsayanya adalah Kapolres Batang, intensitas dan koordinasi yang terus terjalin untuk terus menjaga kondisivitas wilayah khususnya wilayah Kabupaten Batang, Provinsi Jawa Tengah dan Indonesia pada umumnya.”
Agama merupakan pondasi dasar sedangkan pemerintah bumaroh TNI Dan Polri merupakan pengawal dan penjaganya. Jika negara tanpa pondasi akan roboh. Tanpa pengawal TNI dan Polri akan tersia – siakan maka harus saling mengisi satu dengan yang lainnya.
Lebih lanjut Ulama Batang itu mengatakan, “Ulama dan umaroh adalah saudara kembar, oleh karena itu kebersamaanya harus tetap terjalin demi kemajuan Bangsa Indonesia agar tidak tercerai berai terpecah belah,” jelas KH. Zainul Iroqhi.
Dalam kesempatan tersrbut juga Kapolda Jateng Irjen Pol. Condro Kirono menyerahkan Al Quraan sebanyak 202 buah dan empat set peralatan olahraga dan talibasih kepada ulama.
Menurut Ustadz Sam’ani yang dalam maydho Khasanahnya mengatakan, Patrioptisme dan cinta tanah air harus ada persatuan dan kesatuan dan kerukunan, yaitu di internal satu agama, antar umat beragama dan kerukunan umat beragama dengan pemerintah yang harus tetap kita jaga bersama.
“Perbedaan pendapat itu hal biasa namun itulah Indonesia, jadi pemersatu Bangsa, karena dalam Islam ada konsep perbedaan yang di jalankan oleh Rosululoh SAW untuk mempersatukan umat,” kata Uztads Sam’ani.
Didalam agama Islam perbuatan baik tidak dibatasi untuk umat Islam saja. Tapi dalam urusan hidup bermasyarakat dan berbangsa dan bernegara selama mereka tidak memusuhi, menggangu dan mungusir Islam, kita harus bantu mereka, Karena Islam adalah agama Rahmatan Lilalamin.
Reporter : Puji_Leksono
Editor : Puji_Leksono
