Kukar, medianasional.id – Kadis Kominfo Kukar Dafip Haryanto mendukung gagasan aksi perubahan yang diajukan Kepala Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi Ery Hariyono yang bertajuk Manajemen Data Elektronik Terintegrasi Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara.
Ungkapan tersebut disampaikan pada rapat yang bertujuan untuk membangun komitmen bersama para pejabat dan staf Diskominfo di ruang rapat lantai 3 Kantor Diskominfo Kukar di Kawasan Bukit Biru Tenggarong pada hari Senin, 29 Mei 2023. Hadir dalam pertemuan tersebut Sekretaris Solihin, pejabat dari beberapa OPD, para Kabid, Kasub, dan JFT, serta staf Diskominfo. Gagasan aksi perubahan merupakan bagian dari tugas pelatihan kepemimpinan administrator yang saat ini sedang diikuti Kepala Bidang TIK Ery Hariyono.
Dafip Haryanto memuji gagasan aksi perubahan tersebut sebagai inovasi cemerlang. Menurutnya implementasi gagasan tersebut akan memberikan mamfaat dan kemudahan layanan yang akan dirasakan dan dipergunakan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Kabupaten Kutai Kartanegara.
Kadis Kominfo menyarankan kepada Kabid TIK untuk segera membentuk Tim Efektif untuk merealisasikan gagasan tersebut.
“Segera buat rancangan capaian target untuk memandu tim efektif untuk memberikan dukungan administrasi, teknis, dan launching,. Perlu juga dilakukan penajaman gagasan agar dapat berkelanjutan pada program kegiatan di Diskominfo Kukar,” sarannya.
Penggagas aksi perubahan Ery Hariyono saat memaparkan gagasannya menjelaskan bahwa tujuan jangka pendek adalah terbangunnya sistem manajemen data elektronik yang terintegrasi.
“Sistem itu diharapkan mampu memberikan layanan data untuk interoperabilitas dan interkonektivitas layanan publik dan kepemerintahan baik yang digunakan secara internal maupun eksternal,” jelasnya.
Dijelaskannya tujuan jangka panjang adalah untuk mengintegrasikan semua database dan API dari sistem informasi yang dibangun dan dikelola oleh Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara dalam suatu pengelolaan.
“Dengan terintegrasinya sistem informasi makan akan meningkatkan kualitas pengelolaan data. Ini akan meningkatkan akurasi tindakan pengambilan keputusan oleh pimpinan. Dengan demikian pengembangan dan pemanfaatan sistem informasi menjadi lebih efektif dan efisien, serta memberikan manfaat berupa peningkatan kualitas pelayanan masyarakat,” jelasnya.