Agam, Medianasional.id — Pemerintah Kabupaten Agam melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang saat ini tengah mengerjakan pembangunan infrastruktur jembatan di Simpang Koto Kaciak, Nagari Koto Kaciak, Kecamatan Tanjung Raya guna mendukung kelancaran akses lalu lintas masyarakat.
Pembangunan jembatan yang berlokasi di depan kantor walinagari itu dikerjakan oleh rekanan pelaksana dari CV Hanum Harapan Jaya dengan waktu pelaksanaan selama 90 hari kalender.
Proyek dengan nomor kontrak 2.2.38/PJBT.DAU-PV/DPUTR-AG/IX.2021 tersebut sudah berjalan sejak 1 bulan lalu. Hingga kini progres pengerjaannya hampir mencapai 45 persen dan ditargetkan rampung pada Desember 2021.
Walinagari Koto Kaciak, Syawaldi mengatakan, proyek tersebut terlaksana menggunakan dana APBD melalui DAU tahun 2021 sebesar Rp 189.576.000.
Ia menyebut, jembatan itu dibangun kembali lantaran kondisi sebelumnya sangat sempit sehingga menyulitkan kendaraan yang melintas.
“Bahkan selain sempit, jembatan yang dulunya memiliki lebar 3 meter itu sering memakan korban karena berada di pertigaan jalan,” ujar Syawaldi, Selasa (26/10).
Ia mengakui, pemerintah nagari telah mengusulkan pembangunan ulang jembatan itu kepada Pemerintah Kabupaten Agam sejak tahun 2015 silam dan baru terealisasi pada tahun 2021. Jembatan yang dibangun kembali ini diketahui memiliki lebar sekitar 5,7 meter.
“Jembatan ini sudah lama diusulkan ke Pemkab Agam karena kondisinya yang sempit dan sering memakan korban. Alhamdulillah, tahun ini akhirnya terealisasi berkat pokok-pokok pikiran (pokir) dari buk Hj Suhermi anggota DPRD Agam yang merupakan anak Nagari Koto Kaciak,” katanya.
Disamping itu, pihaknya juga menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Agam yang telah mendengar keluhan masyarakat sehingga keinginan itu akhirnya terwujud.
“Atas nama pemerintah nagari, masyarakat, dan perantau kami juga mengucapkan terimakasih kepada Hj Suhermi yang memperjuangkan aspirasi masyarakat untuk membangun jembatan,” ucapnya.
Ia juga berharap agar pembangunan jembatan segera rampung sehingga mampu mendorong kelancaran lalu lintas dan perekonomian masyarakat.
Terkait dengan pengerjaan pembangunan jembatan itu juga membuat akses jalan dari Jorong Pasar Raba’a menuju Koto Kaciak dan Nagari Koto Gadang VI Koto harus dialihkan ke jalan alternatif melewati Simpang Languang.
Pihak pelaksana juga telah memasang rambu-rambu tentang pengerjaan jembatan disekitar lokasi. (Enrix)
