Jalin Silarurrahmi di Bulan Ramadhan, IKBL Kepri Bukber dengan Anak Yatim

Kepulauan Riau187 Dilihat

Batam, medianasional.id – Sore nan cerah dimana sang mentari berangsur angsur menyembunyikan dirinya di ufuk sebelah barat kota Batam, tepatnya di bolyroom hotel King Nagoya Batam, Jumat (8/6).

Tampak berjubal masyarakat Ikatan Keluarga Besar Lampung (IKBL) Kepri beserta sejumlah anak yatim piatu yang sengaja mereka (Ikbl-red) himpun dari lingkungan masyarakat perantau asal Lampung untuk berbagi kasih di bulan yang penuh barokah ini, sehingga kumpulan masyarakat tersebut memadati setiap sudut ruangan bolyroom hotel King Nagoya, salah satu hotel yang tergolong megah di kota Batam.

Saat awak medianasional.id menyambangi lokasi, tampak juga dalam kerumunan masyarakat tersebut tokoh masyarakat asal lampung, diantaranya Darwin tokoh masyarakat lampung dari kecamatan piayu batam, Yuansyah dari legenda malaka, Zaenal Arifin sagulung, Roy batu aji, Rian, Helmi, Teguh serta Karel dan Ruslan sukajadi. Serta tak luput juga hadir dalam acara tersebut perwakilan paguyuban yang ada dalam Wadah IKBL diantaranya LP-B (Lampung Peduli Batam), PARAL (Perkumpulan Anak Rantau Asal Lampung), P-KOPRAL (Persaudaraan Komunitas Perantau Asal Lampung), JLBC (Jawa Lampung Batam Comunity), IP2L (Ikatan persaudaraan asal lampung).

Acara yang dimulai pukul 16.30 wib, dibuka oleh tokoh IKBL Darwin piayu, dilanjutkan dengan siraman rohani (tausiyah) oleh ustadz Adi Baloi kolam yang berlangsung dengan khikmat.

Erwin Santosa selaku Ketum IKBL kepri saat di wawancarai awak media, di sela-sela acara tersebut menyampaikan, “acara ini terealisasi karena adanya rasa kebersamaan yang kita bangun selama ini”, ungkapnya.

“Insyaallah kita akan berusaha semaksimal mungkin untuk menjaga silahturahmi yang sudah terbangun serta upaya meningkatkan lagi komunikasi antar perantau asal lampung yang berdomisili di Kepri ini demi tercapainya rasa persaudaraan untuk menjaga marwah lampung serta kepri khususnya kota batam ini, yang mana kota ini telah memberikan sejumlah nilai positif kepada kita semua”, tambahnya.

Hal senadapun disampaikan oleh Zaenal Arifin, “semoga acara ini bisa menjadi barometer untuk pemersatu kita kedepan dalam meningkatkan kebersamamaan kita kelak”, papar waketum II IKBL, seorang muda yang bersinergi kelahiran gn.katun 15-06-1978 kabupaten way kanan lampung ini.

Masih dalam acara bukber tersebut Karel salah satu tokoh masyarakat Lampung yang berdomisili di Sukajadi inipun menambambakan, “saya sangat senang sekali dengan adanya kebersamaaan ini, kita juga tak merasa sendiri di sini”, paparnya.

“Semoga dengan adanya wadah IKBL ini senantiasa bisa menjadi jembatan penghubung, yang dimana nantinya antara pemerintah provinsi Lampung tempat asal kami dengan provinsi Kepri khususnya kota Batam bisa bersinergi dengan memperhatikan kami di sini”, harapnya.

Menyikapi penyampaian Ketum Arwin yang sempat dilansir pemberitaan medianasional.id beberapa waktu lalu terkait wacananya meluncurkan malam cagar seni budaya lampung di kota Batam.

Karel berharap semoga pemerintah provinsi lampung tidak menutup ruang komunikasi demi mengenalkan lampung di Kepri bahkan di mata dunia, “karena kota batam adalah salah satu pintu masuk budaya yang tidak bisa kita pungkiri”, harapnya.

Acara bukber IKBL Kepri di bolyroom hotel king tersebut ditutup dengan pembagian santunan kepada anak-anak yatim.

Kontributor : Novizul

Editor : Dian F

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.