Jalan Tidak Layak !!! Hasil Kajian Bina Marga Kabupaten Brebes

Jawa Tengah88 Dilihat

Brebes, redaksimedinas.com – Kajian team Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum kabupaten Brebes, jalan Kretek Kaligua ruas Cipetung sta 8.800 dan sta 9.400 ruas pring amba tidak layak di lalui kendaraan berat, Kamis, 01/02/2018.

Seperti diketahui tiga tuntutan warga Pandansari pada PT SAE salah satunya perbaikan dua lokasi longsor ruas Cipetung dan ruas Pring amba untuk segera di perbaiki agar mobilisasi alat berat PT SAE bisa kembali beroperasi.

Wahyono perwakilan warga Pandansari menyampaikan, “warga open terhadap keberadaan PT SAE, di sayangkan respon SAE terhadap dampak eksploitasi gunung Slamet dinilai lambat, “Jelasnya,

” Tuntutan warga tidak pernah berubah masih tetap menghentikan mobilisasi alat berat hingga PT SAE memenuhi tuntutan warga, revitalisasi air bersih capit urang, perbaikan rumah sepanjang jalan terdampak getaran mobilisasi alat berat, perbaikan dua titik longsor, .

Bregas H Rahadian Direktur PT SAE mengatakan, “siap untuk memenuhi tuntutan warga termasuk memperbaiki longsor setelah nanti melihat hasil kajian team dari Bina Marga kabupaten Brebes.”

Setelah bermediasi di aula balai desa Pandansari warga bersama kepala desa, Bina Marga, direktur PT SAE, Kapolres Brebes, Dandim Brebes cek lokasi longsor untuk melakukan kajian bersama kondisi ruas jalan Cipetung dan Pring amba.

Pernyataan team Bina Marga kabupaten Brebes yang melakukan kajian struktur tanah di lokasi longsor yang tertuang dalam berita acara yang di tandatangani bersama, “kondisi jalan sta 8.800 dan sta 9.400 tidak layak di lewati kendaraan beban sumbu 5 ton, karena tanah di bawah badan jalan terus mengalami pergerakan.”sta 9.400 terjadi banyak retakan sehingga berbahaya jika di lewati alat berat”.

Berita acara di tandatangani perwakilan Bina Marga kab.Brebes Dani Asmoro ST MT dan Ridho Khoeroni ST, Direktur PT SAE Bregas H Rahardi, Kepala Desa Pandansari Kamdo, dan perwakilan warga Pandansari Kamso.(Umar)

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.