Batang, medianasional.id
Akses jalan merupakan kebutuhan yang sangat vital, karena dengan infrastruktur jalan yang memadai dapat menambah nilai ekonomi buat warga sekitar, Pelaksanaan hari kedua Karya Bhakti yang dilaksanakan anggota Kodim 0736 Batang dalam hal ini anggota Koramil Wonotunggal yang di pimpin langsung oleh Pjs Danramil Lettu Inf Sumari bersama warga 4 Desa yakni Desa Wonotunggal, Kemligi, Sendang dan Sigayam.
Hari kedua pelaksanaan Karya Bhakti Kodim 0736 Batang di Desa Wonotunggal Kecamatan Wonotunggal Jum’at pagi (22/11/2019) dengan melakukan kegiatan bersama warga masyarakat jenis pekerjaan yang dilakukan adalah pekerjaan membuat Plengseng tebing dari arah barat sepanjang 75 m dan dari timur sepanjang kurang lebih 45 m dan pelabaran jalan dari jalan yang semula hanya di lalui sepeda motor, dengan adanya kegiatan ini harapannya jalan bisa dilalui kendaraan roda empat atau lebih. Anggaran tersebut berasal dari APBD Kabupaten Batang dan swadaya warga di empat desa.
Dandim 0736 Batang Letkol Kav Henry Rudi Judianto Napitupulu melalui Pj Danramil Lettu Inf Sumari dilokasi mengatakan, Kegiatan Karya Bhakti yang dilakukan warga di 4 Desa yakni Desa Wonotunggal, Kemligi, Sendang dan Sigayam yang masing-masing desa di gilir 5 hingga 10 orang untuk melakukan gotong-royong dan di bantu anggota Koramil Wonotunggal beserta instansi terkait.
Ia juga menuturkan bahwa kegiatan ini tidak ada target waktu, Namun demikian kegiatan membuat akses jalan penghubung ini lebih cepat lebih baik, karena pekerjaan ini dilakukan bersama – sama warga masyarakat bersama anggota TNI. Walaupun tanpa target waktu sekalipun sebisa mungkin kita akan melakukan pekerjaan semaksimal mungkin melihat tak lama lagi akan datang musim penghujan.
“Tidak ada target waktu dalam karya bhakti ini, akan tetapi pekerjaan selesai lebih cepat lebih baik, ” Ungkap Pj Danramil Lettu Inf Sumari.
Lebih lanjut Lettu Inf Sumari menjelaskan bahwa bahwa karya bhakti di Desa Wonotunggal ini adalah mendukung program pemerintah Kabupaten Batang yakni program pembangunan infrastruktur jalan penghubung desa, dengan mengedepankan kebersamaan, kekompakan dan guyub warga dengan tidak meninggalkan kearifan lokal.
“kemanunggalan TNI bersama warga masyarakat terbangun sejak lama, kegiatan gotong-royong seperti ini jangan sampai pudar dan harus kita pertahankan, ” Pungkasnya.
Kontributor : Puji_L.
