Isnawa Adjie Ditantang Buktikan Omonganya

Jakarta57 Dilihat
Wakil Walikota Jakarta Selatan, Isnawa Adjie

Jakarta, Medianasional.id – Wakil Walikota Jakarta Selatan, Isnawa Adjie ditantang untuk pembuktikan omonganya terkait penegakan Perda. Pasalnya, mantan Kadis Kebersihan ini menyebutkan tidak ada tebang pilih. Namun, masih ditemukan bangunan yang diduga kuat hanya dibongkar cantik, dan lokasi sudah disodorkan kepadanya.

Seperti diberitakan sebelumnya, masih ditemukan tindakan tebang pilih dalam penegakan Perda diwilayah Jakarta Selatan.

Baca juga : https://www.medianasional.id/wakil-walikota-jaksel-isnawa-adjie-layak-untuk-didiklat-ini-alasanya/

Isanawa dengan yakin menepis dan menegasakan, tidak ada tebang pilih.

“Tidak ada kebijakan tebang pilih, semua prosedur dan tahapan dilakukan oleh Satpol dan Sudin Citata,” tepisnya, (24/12).

Memang Isnawa jenius, yang memberikan Rekomtek (rekomendasi teknis) adalah Citata (cipta karya tata ruang dan pertanahan), dan Satpol PP (Satuan Polisi Pamong Praja) sebagai eksekutor.

Masalahnya, eksekusi oleh Satpol PP ditenggarai tidak sesuai dengan Rekomtek dari Citata.

Aktivis dan pemerhati lingkungan, Lowrence mengatakan, itu merupakan tupoksi dari Citata dan Satpol PP.

“Betul Rekomtek dari Citata, dan penindakan oleh Satpol PP. Pertanyaan saya, apakah penindakan oleh Satpol sudah sesuai dengan rekomendasi teknis yang disodorkan Citata? Karena masih banyak ditemukan tindakan ala kadarnya,” kata Lowrence.

Dalam pemberitaan sebelumnya juga sudah ditayangkan lokasi- lokasi bangunan yang ditindak, namun terkesan asal.

Kasatpol PP (Kepala Satuan Polisi Pamong Praja) Jakarta Selatan, Ujang Hermawan juga mengatakan, penindakan sudah sesui Rekomtek dari Citata.

“Rekomtek dari Sudin Citata, kita jalani dengan baik. Kata Ujang Hermawan.

Adapun Kasudin Citata Jakarta Selatan, Syukria pilih tutup mulut.

Untuk kebenaran omonganya, Wakil Walikota Jakarta Selatan,Isnawa Adjie ditantang lakukan pembuktian.

Penulis: Rap Turnips.

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.