IPSI Kendal: Cintai Pencak Silat Agar Tidak Diklaim Negara Lain

Kendal160 Dilihat

Kendal, medianasional.id Ratusan Pesilat dari 15 Kabupaten/kota Provinsi Jawa Tengah, mengikuti kejuaraan Pencak Silat Bupati Cup Kendal.

Kejuaraan Pencak Silat Bupati Cup Kendal, tingkat pelajar SD sampai SMA, digelar di Aula Gedung PDPM Muhamadiyah Kendal, merupakan hasil kerjasama Disporapar Kendal dan IPSI ( Ikatan Pencak Silat Indonesia) Kendal.

Dalam sambutanya Ketua Panitia Pelaksana Muhammad Tommi Fadhulrohman , memberikan apresiasinya pada para atlet (pesilat) yang dengan penuh semangat telah mengikuti evet di kejuaraan Bupati Cup tingkat Jawa tengah.
“Tetap semangat jangan pernah minder, dalam suatu pertandingan kalah menang itu hal biasa, yang terpenting tetap jungjung tinggi sportifitas”, ujarnya, Sabtu, 23/11/19, petang.

Lebih lanjut dia berpesan untuk tetap giat berlatih dan cintai seni bela diri pencak silat, karena pencak silat merupakan warisan seni budaya leluhur bangsa Indonesia. “Jaga silaturahmi dan cintai kebudayaan bangsa kita jangan sampai nanti di ambil dan diklaim oleh negara lain”, pesanya dihadapan ratusan peserta.

Sementara itu, Muh Arfani, Pengurus IPSI Kendal menyampaikan
Kejuaraan Bupati Cup merupakan ajang mencari bibit- bibit atlit pencak silat khususnya di Jawa Tengah, yang pada akhirnya para pesilat dengan pembinaan yang baik akan go Nasional dan Internasional.

Dia menambahkan, minat para peserta terhadap pencak silat terlihat cukup tinggi terlihat dengan banyaknya peserta yang mencapai ratusan.

“Mudah-mudahan dengan adanya event- event seperti ini kedepan akan lebih banyak lagi peminat yang mengikuti kejuaraan sehingga pencak silat akan memasyarakat dan lebih maju kedepan”, ujarnya.

Untuk informasi kejuaraan pencak silat Bupati Cup 2019 akan berlangsung selama 4 hari, dari tanggal 21 November hingga 24 November 2019.
Dan di ikuti 797 atlet pencak silat terdiri dari 185 kontingen dari 15 kabupaten/kota Jawa Tengah dan salah satunya dari Kabupaten Indramayu Jawa Barat.(AERO)

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.