KUTAI TIMUR, Medianasional.id – Panggilan hati Syayid H. Abdal Nanang untuk memperjuangkan hak – hak masyarakat Kutai timur dan juga seorang pengusaha lokal. Selain itu sosoknya yang mudah bergaul dan suka berorganisai adalah salah satu ciri khasnya. Ia juga pernah menjadi ketua partai PDP, Ketua Partai HANURA Kabupaten Kutai Timur.
Dirinya juga pernah menjabat sebagai katua LSM daerah Kutai Timur, ketua koperasi, ketua Lintas Etnis Kabupaten Kutai Timur, Kepala adat besar Kutai Timur, serta pernah menjabat sebagai Ketua DPRD Kutai Timur .
Syayid H. Abdal Nanang sudah tidak diragukan lagi dalam hal pengalaman berorganisasi, maka dari itu sudah saatnya serta sewajarnya Syayid H. Abdal Nanang mencalonkan diri menjadi calon bupati Kutai Timur priode 2020-2024. Karena banyaknya pengalaman yang sudah Ia alani.
Sayid H.Abdal Nanang mengatakan, “berbagai pengalaman yang sudah saya miliki semuanya itu saya lakukan untuk
rakyat, kalau untuk pribadi sendiri sudah cukup. Sepenuhnya saya dedikasikan untuk masyarakat Kutim, yang terpenting di dalamnya dapat memperjuangkan ekonomi masyarakat dan kesejahteraan serta kesetaraan pagawai, termasuk pagawai honorer yang di sesuaikan dengan UMR. Begitupun juga yang paling utama adalah orientasi tenaga kerja lokal setiap perusahaan yang ada di Kutai Timur akan kita presentasikan oleh pihak perusahaan, selain itu masyarakat yang mengalami putus sekolah kita akan lakukan Balai Latihan Kerja (BLK)”, ujarnya.
Lanjut Sayid H. Abdal, “Latihan ini dimaksud agar mereka bisa mendapat lowongan pekerjaan , yang lulusan sarjana
kita akan beri perhatian khusus yang di sesuaikan dengan jurusan masing masing.
Semuanya itu kita upayakan untuk mencari solusi peluang kerja”, pungkasnya.
Nanang kepada wartawan minggu lalu mengatakan, selain itu ada berapa aspek di Kabupaten Kutai Timur yang harus diperjuangkan, kerena Kutai Timur merupakan salah satu daerah yang memiliki potensi yang sangat besar dalam hal hasil bumi.
Contohnya, seperti batu bara migas, emas,ndan ikan, serta melimpahnya potensi wisata alam seperti ,pantai ,danau, gunung, serta air terjun. Itu pun semua kecamatan dan desa mempunyai potensi masing-masing, sekarang hanya tinggal bagaimana tingkat keperdulian seorang pemimpin daerah atau Bupati, serta DPRD setempat yang ingin serius untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi ,seperti pertanian , nelayan, dan pedagang. Yang paling utama adalah tenaga kerja dan usaha lainya. (Din)
