Bogor, Medianasional.id – Ikatan Mahasiswa Gizi Seluruh Indonesia dengan jumlah delegasi 131 orang melaksanakan pengabdian selama 3 hari di Desa Purwasari Kecamatan Dramaga Kabupaten Bogor Jawa Barat. Jum’at (2/6/23).
Peduli Gizi Nasonal 2023 dengan tema “Diversifikasi Pangan Lokal melalui Peran Ubi Jalar dalam Optimalisasi Kesehatan serta Gizi Masyarakat”.
Diantaranya yang hadir dalam acara tersebut Kepala Desa Purwasari, Badan Pangan Nasional, Ajinomoto, Delegasi HIMA Gizi IPB, UI, UVN, ANDALAS Padang, UNILA, UNSOED, UGM, UNBRAW Malang dan lain lain.
Keni Tyradh Megahandayani Ketua Himpunan Mahasiswa Ilmu Gizi IPB University sekaligus ketua panitia penyelenggara dalam keterangannya mengatakan, “Saat ini sedang dilaksanakan kegiatan Gizi Peduli Indonesia tahun 2023, dimana Delegasi Mahasiswa Gizi seluruh Indonesa datang ke Bogor di Desa Purwasari untuk melaksanakan pengabdian, dimana pengabdian ini adalah menebar kebermanfaatan dari kita Mahasiswa Gizi untuk masyarakat sekitar,” jelasnya.
“Pertama kita mengedukasi panganan lokal, karena sesui dengan yang dicanangkan pemerintah yaitu diversifikasi pangan lokal, pemanfaatan pangan lokal yang bisa kita makan sehari hari,” lanjutnya.
Seterusnya Keni juga mengatakan, “Selain itu juga kita ada demo masak, karena pangan lokal yang kita utamakan disini adalah ubi dan ikan. Kira kira dari pangan ubi dan ikan dapat apa yah? dan dapatlah menu pasta ubi yang ditumis rasanya manis pedas dan itu unik. Saya harapkan warga purwasari untuk mencoba menu ini. Selain itu ada nugget ikan gurame dan itu juga menunya dibuat oleh Mahasiswa Gizi,” ucapnya.
“Tamu yang kita undang ada dari Bapannas, Ajinomoto dan BPBD Kab.Bogor. Dari Ajinomoto merangkan tentang gula darah, sementara dari BPBD kita akan mendapatkan pelatihan atau simulasi bagaimana ketika ada bencana cara penangannya terutama kita pesiapkan dapur umum. Dan yang bagian dapur dari BPBD menjelaskan masaknya seperti apa, pembagian porsinya bagaimana dan lain lain, karena kita sebagai himpunan mahasiswa gizi harus siap ketika ada bencana,” jelasnya.
Seterusnya Keni menjelaskan, “kegiatan kita di desa Purwasari selama 3 hari yaitu dari tanggal 2 Juni sampai dengan 4 Juni 2023. Untuk kegiatan besok ada gebyar olah raga bersama dan diteruskan edukasi ke Sekolah Dasar, karena untuk kegiatan pengabdian ini sasaran kita bukan hanya orang dewasa saja, tetapi juga anak anak kecil, lansia dan dewasa, yaitu ada pelayanan kesehatan cek tensi daran dan gula darah dan serentak se Desa Purwasari. dan kegiatan diakhiri dengan pesta rakyat,” jelasnya.
“Harapan kami semoga dengan adanya kegiatan ini dapat bermamfaat bagi masyarakat Desa Purwasari dan sekitarnya,” pungkasnya.
Sementara itu Kepala Desa Purwasari Muh. Yusup mengatakan, “Kami menyambut baik dan merasa senang dengan adanya kegiatan yang diadakan oleh teman teman Mahasiswa Ilmu Gizi IPB University, dan diikuti 131 delagasi mahasiawa ilmu gizi Indonseia, karena kegiatan memberikan edukasi kepada maayarakat Desa Purwasari, dan memberikan ilmu ilmu baru bagi saya dan masyarakat terutama tentang gizi, apalagi dari badan pangan nasional juga hadir disini. Ke depan kita ingin berkolaraborasi untuk meningkatkan manfaat bagi masyarakat kami karena memang desa kami kaya akan sumber alammya terutama bidang pertanian, perikanan, dan palawija. Ubi ubian juga banyak, bahkan untuk ubi madu sudah mencapai pasar eksport, dan tentunya ini potensi,” terangnya.
“Di Desa Purwasari sendiri untuk meningkatkan pangan tahun 2023 kami membudidayakan ikan lokal seperti ikan nila dan lele, dan 30 persen breding domba, harapan kami selain untuk ketahanan pangan juga dapat meningkatkan pereokonomian masyarakat,” imbuhnya.
Dari Badan Pangan Nasional yang diwakili oleh Dr. Maya Safrina, S.STP. dalam keterangannya mengatakan, “Saya menyambut baik kegiatan seperti ini dan apresiasi buat HIMA Gizi IPB, yang memberi dukungan kita untuk sosialisasi edukasi kepada masyarakat khususnya untuk mahasiswa di luar IPB yang hadir disini. Kmi berharap apa yang disampaikan bisa diaplikasikan minimal untuk diri sendiri dan keluarga, dan Alhamdulillah Kepala Desa Purwasari menyambut baik dan kedepan kita akan berkolaborasi desa dengan Badan Pangan Nasional untuk memperbaiki kwalitas konsumsi pangan masyarakat khususnya untuk ketahanan pangan keluarga kami memberi edukasi Gizi yang seimbang, Gizi yang B2SA, Beragam, Bergizi, Seimbang, dan Aman,” jelasnya.
“Harapan saya kegiatan ini tidak hanya di Desa Purwasari saja, tetapi di desa desa lain juga,” tutupnya.
