Ibu Ini Kaget, Tanahnya Dijual Oleh Orang Tak Dikenal

Jawa Timur79 Dilihat
Eny Pudjiastuti, pemilik tanah yang dijual oleh orang tak dikenal saat menunjukan bukti kepemilikan sertifikat.

Malang, medianasional.id – Geram, itulah kini yang dirasakan seorang ibu bernama Eny Pudjiastuti warga Desa Sengguruh, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang.

Pasalnya, tanah miliknya yang masih akan dibuatkan sertifikat sebagai tanda bukti kepemilikan ternyata telah dijual oleh seseorang bernama Joko yang sama sekali tidak ia kenal.

Tanah tersebut dijual oleh Joko kepada seseorang bernama Hendra dengan harga Rp 35.000.000,- ( tiga puluh lima juta rupiah) pada tahun 2014 lalu.

Eny mengetahui jika tanah miliknya tersebut dijual dari ibu si pembeli tanah. Seketika ia pun kaget karena tidak pernah merasa menjual tanah tersebut.

Tim Media saat menemui Kapala Desa Sengguruh (Baju Putih).

“Katanya Hendra itu membeli dari Joko, yang ngmong ibunya Hendra sendiri. Pastinya saya ya kagetlah, itu tanah milik saya kok dijual, padahal tanah itu mau saya buatkan sertifikat untuk membiayai anak saya yang mau daftar jadi polisi,” terang Eny dengan nada kesal saat ditemui oleh tim media,” Rabu (20/01/2021).

“Sekarang sertifikatnya sudah jadi, tujuannya mau saya tawarkan ke Mas Hendra seratus juta, tapi sampai saat ini masih belum ada jawaban,” lanjutnya.

Eny menambahkan bahwa dirinya sama sekali tidak kenal dengan Joko. “Saya sama Joko ini tidak kenal, tiba-tiba rumah dijual begitu saja. Foto saya juga digunting, taunya itu saya dari adik kandung, Joni Purnomo,” pungkasnya.

Ia juga menyampaikan bahwa tidak akan ada mediasi secara kekeluargaan, yang ada hanyalah tuntutan secara hukum.

“Sekarang ini kalau dimediasi dengan cara kekeluargaan tidak bisa, yang jelas saya menuntut secara hukum, dan ini sudah saya kuasakan ke pengacara mas,” ujarnya.

Sementara itu, Jamburi selaku Kepala Desa Sengguruh saat ditemui oleh tim media menyampaikan, “Ibu Eny kesini tetapi hanya ijin untuk mengklarifikasi terkait haknya saja,” ucapnya singkat.

Reporter : nrt

Editor : Sunarto

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.