Batang, medianasional.id – Maraknya Pinjaman Online ditengah perkembangan pesat teknologi, dalam mengantisipasi korban lebih banyak lagi di masyarakat, Anggota Komisi XI DPR RI Prof. Dr. Hendrawan Supratikno, MBA. bersama mitra kerjanya yakni Otoritas Jasa Keuangan ( OJK) Perwakilan Tegal memberikan sosialisasi edukasi terhadap masyarakat di Kecamatan Wonotunggal Kabupaten Batang Sabtu, ( 14/10/2023).
Hadir dalam kegiatan itu, Prof. Dr. Hendrawan Supratikno (Anggota Komisi XI DPR-RI), Perwakilan OJK Tegal Novianto Utomo, Moderator T. A Komisi XI Dr. Heriyono Tardjono, SH., Mkn, Wakil Ketua DPRD Jateng H. Ahmad Ridwan, SE., MM, Forkompincam Wonotunggal, Kades se-Kecamatan Wonotunggal, perwakilan tokoh masyarakat di 15 desa, pelaku umkm mikro, dan Karangtaruna
Camat Wonotunggal, H. Ahmad Puryono, SH. dalam kesempatan itu membuka kegiatan sosialisasi dan dilanjut para narasumber, baik itu Anggota Komisi XI DPR RI Prof. Dr. Hendrawan Supratikno dan Perwakilan Otoritas Jasa Keuangan Tegal.
Prof. Dr. Hendrawan Supratikno mengatakan, ini merupakan kunjungan ke dua di Kecamatan Wonotunggal, masyarakat merespon positif kegiatan sosialisasi terkait pinjaman online yang tidak berijin terlihat dari banyaknya peserta dan peserta ibu – ibu mendominasi.
Dengan adanya edukasi ini, masyarakat tentunya terbekali ilmu yang diberikan oleh OJK Perwakilan Tegal, terkait pinjaman online dan investasi bodong. Dengan adanya sosialisasi ini, masyarakat tidak lagi terkecoh ataupun tergiur oleh iming – iming yang menggiurkan oleh para pelaku kejahatan online bodong yang berkeliaran
Kepala Kantor OJK Perwakilan Tegal, Novianto Utomo mengatakan, hari ini kami kembali melakukan sosialisasi terkait dengan pinjaman online dan waspada investasi ilegal di kecamatan Wonotunggal.
” Kami harus mengulang – ngulang terus sosialisasi ini, salahsatunya di daerah ini karena banyak korban investasi bodong seperti robot trading,” jelasnya.
Lebih lanjut, Novianto Utomo menjelaskan, kami tidak ingin masyarakat terlibat dalam investasi ilegal,. Dengan adanya sosialisasi ini masyarakat paham dan waspada terkait pinjaman online ilegal dan investasi yang tidak berijin atau bodong.
