Malang, redaksimedinas.com – Aksi jambret yang mengincar para wanita yang hendak berbelanja kembali terjadi. Pada Selasa (20/03/2018) sekitar pukul 05.00 wib sehabis subuh, seorang wanita paruh baya dijambret di Depan Kantor PDAM dekat kawasan Velodrome, Kota Malang.
Ketika ditemui redaksimedinas.com korban yang bernama Prihartiningsih 63 (thn) warga Jl. Anila, Pakis, Kabupaten Malang menuturkan, sekitar pukul 05.00 wib ia hendak pergi ke pasar yang tak jauh dari rumahnya tersebut dengan berjalan kaki.
“Setelah sholat subuh saya mau pergi ke pasar jalan kaki. Hampir setiap hari saya lakukan, hitung-hitung sambil jalan-jalan. Tadi pagi sempat diajak tetangga untuk pergi dengan sepeda motor tapi saya tidak mau,” terangnya.
Wanita yang akrab disapa Tutus tersebut menuturkan, ketika keluar rumah Tutus keluar dengan membawa tas belanja berwarna ungu. Di dalamnya, ada sebuah dompet panjang berwarna cokelat. “Di dalam dompet tersebut ada uang Rp 200 ribu. Untungnya, beberapa surat penting, seperti KTP hingga kartu pensiun saya sempat pindahkan ke tas lain tadi malam,” ujar pensiunan Perhutani tersebut.
Setelah berjalan cukup jauh dan nyaris mendekati lokasi, di sekitar Jalan Terusan Danau Sentani, Tutus berjalan dan menyeberang jalan. Kemudian, ia berjalan di bahu kiri jalan sementara tas jinjingnya tersebut dibawa di tangan sebelah kanan.
“Setelah menyeberang, ada orang mepet saya. Kemudian, tas saya diambil. Saya kaget dan sempat ngeblank. Saya sempat terduduk lemas. Mules rasanya perut saya,” ujarnya.
Setelah berhasil merampas tas milik Tutus, pelaku kemudian kabur ke arah Velodrome dengan kecepatan tinggi. Ketika ditanya soal ciri pelaku, Tutus mengaku tidak hafal benar. Pasalnya, kondisi jalan masih agak gelap.
“Yang saya ingat, pelaku membawa motor mio warna putih. Badannya agak gemuk dan memakai jaket cokelat,” ujar dia.
Ketika itu, Tutus sempat berteriak dan berusaha meminta tolong kepada masyarakat yang juga melintas daerah tersebut. “Tapi, ternyata sudah ndak nutut. Pelakunya melaju kencang sekali,” ucapnya.
Sementara itu, berdasarkan informasi yang diperoleh redaksimedinas.com, sering terjadi kerjadian serupa di daerah tersebut. Selama satu bulan terakhir, sudah ada sekitar 4 orang korban yang rata-rata adalah wanita.
Diduga pelaku tersebut mengincar ibu-ibu yang hendak berbelanja ke pasar, jam operasional pelaku sekitar pukul 04.30 wib hingga pukul 05.30 wib. Sementara, pada malam hari pelaku diduga melakukan aksi yang sama di kawasan Sawojajar II hingga Hamid Rusdi.(drwt)
