Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Bungo Terima Donasi APD Lengkap dari Dinas Kehutanan Provinsi Jambi

Bungo, Jambi, Sumatera137 Dilihat

Bungo, medianasional.id – Wakil Bupati Bungo H Safrudin Dwi Apriyanto mewakili Tim Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Bungo terima bantuan APD (Alat Pelindung Diri) lengkap dari Dinas Kehutanan provinsi Jambi bersama Fauna dan Flora Internasional UPTD KPHP Bungo Unit II dan III, Balai KSDA Jambi dan Balai besar TNKS.

Penyerahan APD tersebut bertempat di Media Center Posko Gugus Tugas Covid-19, Wisma Alisudin Kabupaten Bungo, Jumat (01/05/2020).

Alat Pelindung Diri tersebut terdiri dari Baju APD berjumlah 50 Pcs, Pelindung Wajah 50 Pcs, Masker bedah 300 Psc, Masker model N 95 150 Pcs, Sarung tangan medis 600 Pcs untuk para ksatria medis petugas garda depan penanganan Covid 19 Kabupaten Bungo.

Wabup Apri mengatakan pada pagi hari ini kita pemerintah kabupaten Bungo melalui Gugus Tugas Covid 19 menerima bantuan APD dari yang merupakan Donasi bersama Fauna dan Flora Internasional bersama Dinas Kehutanan Provinsi Jambi, Balai TNKS , Balai KSDA, UPTD KPHP Unit II dan III Bungo.

Bahwa masalah Covid 19 ini tentu bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah saja tapi juga kami menghimbau kepada semua pihak semua kalangan untuk juga mari bersama sama kita bersatu juga kita memberikan dukungan kepada aspek pencegahan sehingga dampaknya tidak semakin meluas di kabupaten Bungo,” kata Apri.

“Meskipun sekarang Bungo juga datanya masih di bawah kabupaten lain tapi, kita harus mengambil langkah langkah antisipasi dan juga terus pemantauan kepada masyarakat kita utamanya yang baru kembali dari daerah daerah zona merah,” tambahnya.

“Mudah mudahan dengan kegiatan ini maka ini bentuk kesiapan kita mengantisipasi potensi dan mengurangi potensi bertambahnya Covid19 di kabupaten Bungo,” katanya lagi.

“Jadi kita menerima bantuan APD lengkap alat pelindung diri untuk tenaga medis yang sudah sesuai standar kesehatan,” pungkas Wabup Apri. (fa)

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.