Gubernur Dianugerahi Amanah Gelar Adat Desa Lauran

Ambon330 Dilihat

Maluku, medianasional.id – Gubernur Maluku, Irjen Pol (Purn) Drs. Murad Ismail diberi gelar Lauran Aman yang diartikan sebagai Bapak bagi seluruh masyarakat Lauran di KKT pada Kamis (14/7/2022).

Sebelum dimulai acara Pengukuhan,
Tua- Tua Adat Desa Lauran terlebih dahulu melakukan prosesi ritual dan pemakaian baju kebesaran Adat Desa Lauran kepada Murad berupa Tais Mata, Sabeu Soamalae, Sorimpe dan Solana atau Kain, Topi, Keris dan Tombak.

ADVERTISEMENT

Dalam Acara tersebut Gubernur Maluku Murad Ismail menyampaikan, ungkapan syukur dan rasa kecintaannya kepada masyarakat Kepulauan Tanimbar atas Amanah yang diberikan.

“Saya bersyukur dapat diterima dengan penuh keramahan oleh Pemerintah dan masyarakat Desa Lauran dan pada umumnya masyarakat Tanimbar dengan pesona dan rona adat dan budaya yang luar biasa. Secara pribadi, keluarga dan selaku pemerintah daerah. Saya dengan penuh ketulusan dan rasa bangga menyampaikan rasa terima kasih atas pemberian gelar adat, gelar Lauran Aman, yang bermakna Bapak, bagi seluruh masyarakat Desa Lauran”, ujarnya.

Menurut Gubernur Maluku, untuk ketiga kalinya telah mendapat Amanah Gelar Anak Adat.

“Yang pertama di desa Olilit, Saya dikukuhkan dengan gelar “Amasaman”, artinya Pemegang emas. Kedua, di Sifnana, Saya diberi gelar nama adat “Mel Ame” artinya gelar bangsawan, dan bila diibaratkan seperti pohon beringin yang membuat masyarakat dibawah pohon merasa sejuk, terlindungi dan terjaga dari panas matahari dan hujan lebat sekalipun. Ini peristiwa luar biasa, saya jadi terharu,” ungkapnya.

Dikatakan Murad, gelar adat yang diberikan oleh masyarakat KKT adalah Bentuk tanggung jawab untuk mengayomi, menjaga dan membimbing masyarakat menuju masa depan yang sejahtera.

“Dengan pertolongan Tuhan yang Maha Esa, Saya dapat menjadi Aman yang baik, bijaksana,membawa kesejukan dan kedamaian bagi masyarakat Tanimbar dan masyarakat Maluku. Saya Mohon Doa, agar dapat menjalankan amanah sebagai Aman,Bapak yang membawa Maluku ke depan yang gemilang,” terangnya.

Gubernur Maluku menyampaikan kepada masyarakat KKT untuk terus menjaga dan merawat adat dan budaya itu bagi kemaslahatan bersama. Khususnya para generasi muda, Gubernur mengingtkan, agar Tetap menjadi agen-agen budaya Tanimbar yang utama.

Lanjut Gubernur, “Jadikan budaya Tanimbar tetap relevan di era globalisasi ini, kreativitas dan inovasi budaya sangat penting untuk terus dikembangkan.
Dengan begitu,masyarakat tetap menjaga warisan budaya di masa lalu, tapi di lain pihak, realitas perubahan masa kini dan masa depan dapat disikapi pula dengan arif dan bijaksana,” tandas Gubernur

Turut hadir dalam Acara Tersebut Pj. Bupati KKT Daniel Indey, Forkopimda, DPRD, pimpinan OPD KKT, tokoh agama, tokoh masyarakat, masyarakat Desa Lauran KKT yang ikut serta juga para tamu undangan lainnya.

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.