Lumajang, medianasional.id – Pagi tadi (Kamis, 24 Oktober 2019) sebuah surat telegram yang dikeluarkan oleh pihak Mabes Polri turun ke Polda maupun Polres seluruh Indonesia. Isi surat tersebut adalah adanya perpindahan perwira menengah di tubuh Polri. Dari puluhan perwira yang tertulis, ada pula nama Kapolres Lumajang yang ikut dalam gerbong perpindahan jabatan tersebut.
AKBP DR Muhammad Arsal Sahban SH, SIK, MH, MM yang merupakan Kapolres Lumajang mendapatkan jabatan baru yakni Waka Polresta Bogor Kota. Perlu diketahui jenjang karir Kepolisian setelah dari Kapolres untuk mendapatkan pangkat Kombes harus naik ke AKBP mantap.
Sebagai catatan, Kota Bogor memiliki tantangan sendiri lantaran terdapat Istana Bogor yang berada di wilayah hukum Polresta Bogor Kota. Hal ini menjadi salah satu alasan mengapa Kapolres Lumajang yang memiliki sepak terjang sangat bagus ditempatkan di wilayah yang memiliki objek vital nasional tersebut.
Adapun penggantinya adalah AKBP Adewira Negara Siregar SIK yang saat ini menjabat sebagai Kapolres Blitar Kota.
Dalam pernyataan nya, Kapolres Lumajang mengatakan bersyukur pernah mengabdi di Kabupaten Lumajang. “Alhamdulillah saya bersyukur sempat ditugaskan di Kabupaten Lumajang dengan masyarakat yang sangat hangat menerima saya. Di kaki Gunung Semeru ini, saya banyak mendapatkan pengalaman serta bertemu dengan banyak orang baik. Saya berharap suatu waktu saya bisa berkunjung kembali ke Kota Lumajang untuk menikmati keindahan alam lumajang dan bertemu dengan semua masyarakat Lumajang yang sangat terbuka dan hangat terhadap orang baru. Lumajang tidak akan pernah terlupakan dalam hidup saya, karena telah menggoreskan tinta emas dalam perjalanan karir dan kehidupan saya” Ujar pria asli Makassar tepatnya dari kota Kalosi di kabupaten Enrekang.
Perlu diketahui AKBP DR Muhammad Arsal Sahban SH, SIK, MH, MM telah bertugas sejak tanggal 10 November 2018 atau telah berdinas selama 11 bulan, namun baru 2 minggu kedepan beliau benar- benar meninggalkan Kota Lumajang tepatnya setelah sertijab dilaksanakan di Mapolda Jawa Timur.
Reporter : nrt
Editor : Sunarto
