Brebes, medianasional.id – Permasalahan narkoba di Indonesia masih merupakan sesuatu yang bersifat urgent dan kompleks. Dalam kurun waktu satu dekade terakhir permasalahan ini menjadi marak. Terbukti dengan bertambahnya jumlah penyalahguna atau pecandu narkoba secara signifikan, seiring meningkatnya pengungkapan kasus tindak kejahatan narkoba yang semakin beragam polanya dan semakin masif pula jaringan sindikatnya. Di kalangan para pelajar terutama bagi mereka yang berada di bangku SMP maupun SMA biasanya diawali dengan perkenalannya dengan rokok dan terlanjur kebiasaan karena kebiasaan merokok ini, menjadi hal yang wajar di kalangan pelajar saat ini kemudian berlanjut mengonsumsi narkoba.
Banyaknya pecandu narkoba menunjukkan masih banyaknya penyalahgunaan narkoba, walau telah dilakukan berbagai cara dan upaya baik pengawasan dan penetapan hukuman yang berat bagi pengedar maupun pengguna narkoba, peredaran narkoba tetap saja tidak terbendung. Untuk itu dibutuhkan peranan yang optimal dari berbagai pihak dalam pemberantas peredaran narkoba terutama dikalangan remaja untuk lebih berperan aktif dalam menjaga dan mengawasi penggunan narkoba.
Oleh karena itu, Tim KKN Universitas Peradaban Bumiayu Kelompok Desa Karangsembung mengadakan program kerja dari pilar kesehatan yaituGerakan Antinarkoba pada Remaja: Pencegahan dan Penanggulangan Narkoba Melalui Video Pendek Dengan sasaran umumnya remaja dan khususnya para pelajar SMK N 2 Songgom.
Adapun tujuan dari kegiatan penyuluhan tersebut yaitu Tim KKN Karangsembung ingin ikut serta berkontribusi dalam penanggulangan narkoba pada remaja agar hasil dari edukasi ini menambah wawasan remaja tentang narkoba, serta mengetahui cara pencegahan dan penanggulangan narkoba. Dengan pelaksanaan kegiatan dilakukan secara offline di SMK N 2 Songgom melalui pembuatan video pendek dengan anggota OSIS dan MPK SMK N 2 Songgom. Adapun video yang dibuat berjumlah 6 video yang berisi video pembukaan atau perkenalan, video edukasi narkoba, video tips menghindari narkoba, video dampak pengguna narkoba, video jokes tentang pengguna narkoba, dan video penutup.
“Hasil video sangat memuaskan kak, jadi kita bisa share ke temen hanya melalui sosial media saja, dan jelas cakupannya lebih luas dan banyak. Semoga bisa mengedukasi remaja dari sekolah lain, yang terutama bisa mengedukasi teman sesama pelajar di SMK N 2 Songgom kita ini,” ujar salah satu pelajar SMK N 2 Songgom.
Respon dari angggota OSIS dan MPK SMK N 2 Songgom sangat antusias dan tertarik dalam pembuatan video tersebut. Mereka berharap video ini dapat mengedukasi sesama teman pelajar SMK nya. Dengan respon yang baik tersebut diharapkan dengan adanya video tersebut dapat menjadi salah satu bentuk pencegahan dan penanggulangan narkoba di kalangan remaja. Serta, dapat menurunkan tingginya angka pengguna narkoba khususnya para pelajar. Dengan turunnya angka tersebut diharapkan bisa menjadi salah satu bentuk kontribusi untuk meningkatkan indeks pembangunan manusia melalui turunnya pengguna narkoba.
Narkoba adalah sebuah permasalahan yang sangat sulit untuk ditangani oleh pemerintah, meski begitu kita juga harus memperkuat tingkat pengetahuan teman-teman SMK N 2 Songgom seperti apa bahaya narkoba, bagaimana cara penyebaran narkoba, dan cara pencegahannya. Semua itu tidak lepas dari peran segenap lembaga seperti pemerintahan, Badan Narkotika Nasional, Peran Guru, Orang Tua dan Masyarakat. Narkoba sulit ditangani karena kurangnya masyarakat untuk memberikan informasi terkait bahayanya narkoba. Dengan ini kami memberikan informasi dan edukasi bahayanya narkoba melalui video pendek terhadap teman-teman pelajar SMK N 2 Songgom. Maka dari itu, kegiatan ini adalah langakah secara substansial dalam meningkatkan indeks penguatan manusia melalui video pendek edukatif dalam pencegahan dan penanggulangan narkoba pada remaja. Video tersebut dapat diakses di instagram kkn_karangsembung.
Penulis TIM KKN UNIVERSITAS PERADABAN BUMIAYU Kelompok Desa Karangsembung Songgom: Cantika Dwi Rizqiani, Cintya Azmi, Linda Yulianti, M. Nauval Satya Amin, Moh. Rafi Ilyas, M. Nurfaqih A
