Batang, medianasional.id
Malang tak dapat di raih untung tak dapat ditolak ini menimpa Carmadi (60), warga Desa Kalipancur, RT 01/02 Kecamatan Blado, Kabupaten Batang ludes terbakar, Selasa (14/5/2019) malam.
Menurut keterangan Kapolsek Blado Polres Batang Iptu Asto Merdiyanto menjelaskan, bahwa kejadian tersebut sekira pukul 18.00 WIB, Korban /pemilik rumah, Carmadi bermaksud mengisi bensin eceran dari jerigen ke dalam botol bensin didalam toko sembako miliknya, karena saat itu lampu listrik padam, maka sang korban pun menyalakan lampu/ lilin. Tak sadar saking gugup meletakkan lilin diatas meja yang kebetulan dekat dengan jerigen bensin. “Tiba-tiba api lilin terjatuh diatas jerigen bensin, akhirnya spontan muncul kobaran api dan merambat ke sekitar lokasi kejadian dan kebetulan dinding rumah terbuat dari kayu maka api cepat menjalar dan membakar rumah se isinya,” Jelasnya.
Saudara Carmadi beserta keluarga yang saat itu berada didalam rumah langsung keluar dan meminta tolong tetangga untuk membantu memadamkan si jago merah, Mendengar teriakan itu para tetangga langsung berhamburan untuk memadamkan api tersebut. Amukan si jago merah berhasil dipadamkan setelah dua unit mobil pemadam kebakaran dari Bandar datang ke lokasi kebakaran.
Masih beruntung dalam kejadian tersebut tidak ada korban jiwa, hanya rumah tinggal sekaligus sebagai toko kelontong ludes terbakar habis. Termasuk dua unit sepeda motor yang ada di dalam rumah, tidak berhasil di selamatkan dari kobaran api.
Lebih lanjut Kapolsek Blado Iptu Asto Merdiyanto menuturkan bahwa kobaran api juga sempat menjalar ke dinding masjid yang berada disamping kiri rumah daripada korban. Kerugian materi akibat kebakaran itu diperkirakan sebesar Rp. 100 juta. “Api yang menyala berhasil dipadamkan sekitar pukul 20.00 WIB,” bebernya.
Ia menjelaskan, dalam musibah tersebut, pemilik rumah Carmadi, menderita luka bakar pada bagian tangan kiri dan langsung dibawa ke Rumah Sakit Kalisari Batang, untuk mendapatkan pertolongan lebih lanjut.
Reporter : Puji_L.
