Pasuruan, medianasionalid – Gabungan Satuan Polisi Pamong Peraja (Satpol PP) kabupaten Pasuruan yang di pimpin oleh Kasat PolPP Kabupaten Pasuruan Bakti Jati Permana, melalui Plt Kasi operasi dan pengendalian (Kasiopdal) Sulhi, yang bergabung dengan anggota satpol pp terantib muspika kecamatan Grati yang dipimpin oleh komandan regu Abdul Holim, Senin (15/06/2020) pukul 19.30 wib.
Sebelum pemberangkatan operasi pekat dilaksanakan, Plt Camat Grati Nanang, telah memimpin apel terlebih dulu untuk memeberikan arahan – arahan dalam pelaksanaan operasi pekat yang akan dilakukan oleh kedua petugas gabungan Satpol PP yang berjumlahkan 6 anggota satpol PP dari kabupaten Pasuruan dan 7 Anggota Satpol PP dari Kecamatan Grati. seusai apel dilaksanakan gabungan kedua anggota Satpol PP berangkat menuju kendaraan operasional masing-masing.
Anggota gabungan Satpol PP lakukan operasi pekat dengan sasaran warung remang – remang dan tempat persewaan yang berada di Pasar Baru kedawung wetan kecamatan Grati, hal ini dilakukan atas dasar laporan dari Masyarakat dan pemberitaan yang diunggah di salah satu media online.
Menurut Sulhi selaku Kasiopdal Satpol PP kabupaten Pasuruan, menjelaskan saat di temui awak medianasional, dalam pelaksanaan operasi pekat telah ditengelarai ada kebocoran, namun kami anggota Satpol PP tetap melakukan penyisiran dan kami juga telah berhasil mengamankan 1(satu) pelaku pasangan mesum yang tengah melakukan hubungan badan atau melakukan (hohohihek) didalam kamar di sebuah Warung, jelasnya.
Kedua pasangan tersebut merupakan warga luar kota yang bernama, Muhamad Mustofa seorang laki – laki hidung belang, alamat Lumajang dan seorang permpuan bernama Nur Aini (psk) Alamat Desa pojok, kecamatan Tanggul, Jember. Saat ini mereka berdua telah di amankan dan di bawah ke kantor Kecamatan Grati untuk dimintai keterangan lebih lanjut.
Abdul Mu’in Selaku aktivis dari anggota Dpc Lsm Penjara Indonesia berharap kepada Penegak perda dan Plt Camat Grati untuk selalu melakukan tindakan pengecekan lokasi warung remang-remang dan yang paling utama tempat persewaan kamar sebagai tempat prostitusi yang dilakukan pada siang hari dan bertempat paling ujung barat, juga apa yang telah dilakukan dalam pelaksanan Operasi Pekat ini jangan hanya sampai berhenti di sini saja, karena ini sudah menjadi bahan perbincangan warga masyarakat umum, maka saya minta operasi ini supaya dilaksanakan secara Kontinyu dan rutinitas, harapan Abdul Mu’in.
Plt Camat Grati Nanang, menerangkan, “pihak pol PP Kabupaten beserta trantib pol PP muspika kecamatan Grati akan terus melakukan operasi pekat secara kontinyu baik di warung remang-remang maupun di tempat penginapan yang di sinyalir dijadikan tempat mangkalnya PSK. Namun masalah ditutup tempat tersebut tergantung perijinan apakah yang bersangkutan memiliki ijin atau tidak. Andai kata mempunyai ijin namun disalah gunakan kami muspika kecamatan Grati beserta satpol PP tetep akan menindak secara tegas,” terangnya.
Reporter : jok/in
Editor : Drajat
