Forkopimda Dampingi GubernurJateng Tinjau Vaksinasi di SDN Kota Pekalongan

Pekalongan108 Dilihat

Kota Pekalongan,medianasional.id
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, SH, M.IP., bersama rombongan didampingi Forkopimda kota Pekalongan meninjau pelaksanaan vaksinasi Covid-19 untuk anak usia 6-11 th, bertempat di SDN 3 Podosugih dan SDN 3 Tirto Kecamatan Pekalongan Barat Kota Pekalongan..

Seperti di katakan Gubernur, bahwa pelaksanaan vaksinasi sudah berlangsung dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat.

ADVERTISEMENT

“Pelaksaan vaksinasi untuk usia anak 6 -11 th, di Kota Pekalongan ini sudah berjalan secara protokol kesehatan ketat, “ ujarnya, Senin (20/12/2021).

Selain bertempat di SDN 3 Podosugih dengan jumlah peserta 126 siswa dan SDN 3 Tirto jumlah 347 anak, Gubernur juga menyampaikan bahwa vaksinasi di kota Pekalongan ini, dilaksanakan di dua titik dengan total 509 siswa. untuk satu hari, dengan harapan untuk wilayah Kota Pekalongan, sudah mencapai target.

“Walikota Pekalongan H Achmad Afzan Arslan Djunaid , SE menyampaikan target untuk anak usia 6 – 11 th adalah 29.432 orang, akan kita habiskan dalam waktu dua minggu depan. Ini untuk meningkatkan herd imunity, kekebalan imunal secara massal, untuk mendukung pembatasan kegiatan yang sudah masuk level 1, dimana pada level 1 ini, akses masyarakat sudah mulai di buka, “ papar Walikota.

Walikota berharap, meski kekebalan masyarakat sudah di ciptakan dengan vaksinasi, namun ptorkol kesehatan masih menjadi prioritas utama.

Walikota menambahkan, untuk stok vaksi sendiri dikota Pekalongan mencukupi kepada orangtua murid, dan guru tidak perlu kawatir tetap semangat dan dilingkungan sekolahan selalu patuhi Prokes ketat dan 5 M.

Diakhir kunjungannya, Gubernur menegaskan masyarakat harus benar benar menerapkan protokol kesehatan. Kita sama sama berdoa semoga covid -19 di wilayah Jateng khususnya di Pekalongan Pantura segara habis dan normal kembali.(Sukirno)
Sumber : (Humas Polres Pekalongan kota)

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.