Dua Warga Tanggamus Tewas Akibat Amukan Gajah Liar

  1. Tanggamus medianasional.id –Sepasang suami istri, Nusruddin (65) dan Saudah (58)
warga Pekon Way Kerap, Kecamatan Semaka, Kabupaten Tanggamus, Provinsi Lampung, Tewas setelah di amuk kawanan gajah liar yang masuk di perkampungan Umbul Hilian Gedang, Kecamatan Bengkunat, Kabupaten Pesisir Barat, Rabu, (15/08/18).
Berdasarkan informasi yang dihimpun, awak media, korban merupakan pasangan suami istri yang keseharian sebagai  petani jeruk.
Berdasarkan keterangan  Mujairin Sekdes Way Kerap, mengatakan, sepasang suami tersebut merupakan warga kami Pekon Way Kerap, akan tetapi bekerja sebagai petani jeruk di Kabupaten Pesisir Barat,ucapnya, Rabu, (15/08/18).
Mujairin menceritakan kronologis kejadian, pada pukul 02.30 Wib gubuk yang mereka didatangi rombongan gajah liar dan mengobrak abrik Gubuk tempat tinggal suami istri tersebut, akibat amukan gajah liar kedua warganya meninggal ditempat, sedangkan Nasruddin sendri sempat dibawak ke Puskesmas Rawat Inap Sukaraja, namun nyawa Nasruddin tetap tidak bisa ditolong, jelasnya.
Lanjut Munjirin, kami warga meminta agar pemerintah harus menanggani dan menindak lanjuti konflik yang terjadi, sebab kejadian ini bukan untuk yang pertama kalinya, sudah sering terjadi dan banyak masyarakat yang dirugikan baik tanaman dan yang lainnya, bahkan sudah beberapa nyawa melayang.
Saya takut terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan masyarakat berbuat anarkis.
“Namanya juga masyarakat banyak, saya takut masyarakat berbuat anarkis apabila persoalan ini tidak cepat ditangani”. Tutupnya.
Terpisah Kepala Pekon Way Kerap, Hafizi, menyesalkan lambannya penanganan pemerintah bahkan terkesan membiarkan konflik yang terjadi di kawasan Lampung Barat dan Tanggamus, terkait meraja lelanya gajah liar. “Ini bukan untuk yang pertama dan kedua kalinya nyawa manusia melayang oleh amukan gajah liar, sementara aparatur pemerintah seolah tutup mata tutup telinga, terangnya.
Reporter    : hdr
Editor : Jumadi

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.