Malang, – DPRD Kabupaten Malang menggelar Rapat Paripurna dengan agenda Penyampaian Rancangan Peraturan Daerah Tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Malang Tahun Anggaran 2022, Senin (01/11/2021).
Hadir dalam kesempatan itu, para pimpinan beserta anggota DPRD Kabupaten Malang, dan para pejabat Pemkab Malang serta perwakilan Forkopimda.
Dalam kesempatan itu, Bupati Malang, Drs. H. M. Sanusi, M. M mengatakan saat ini pertumbuhan ekonomi Kabupaten Malang menunjukkan kecenderungan moderat dan berada pada kisaran yang sama dengan pertumbuhan ekonomi Jawa Timur.
Hal tersebut digunakan untuk merumuskan program prioritas dan kegiatan pembangunan yang akan dilakukan berkesinambungan dari agenda program yang telah dilaksanakan sebelumnya.
Kondisi perekonomian di tahun 2022 juga tidak lepas dari faktor-faktor yang berasal dari dalam daerah maupun faktor eksternal dari perkembangan makro ekonomi tingkat provinsi maupun nasional.
Belanja daerah tahun 2022 diarahkan pada pengelolaan yang dilaksanakan dengan pola yang proporsional , efisien dan efektif dalam rangka pencapaian prioritas dan sasaran pembangunan daerah.
Kebijakan tersebut diantaranya ialah memprioritaskan pelaksanaan urusan Pemerintah Kabupaten Malang, Upaya meningkatkan layanan pendidikan secara bertahap dalam masa pandemi covid-19, Peningkatan derajat kesehatan masyarakat Kabupaten Malang, Peningkatan kemampuan calon tenaga kerja dan calon wirausaha sebagai upaya menurunkan tingkat pengangguran terbuka, dan Mendorong pemulihan aktivitas kepariwisataan berbasis budaya dan potensi unggulan daerah.
Membiayai urusan yang bersifat mandatory, Penganggaran belanja operasi disusun dengan memperhatikan asas kepatutan, kewajaran, dan rasionalitas, serta Mendukung tercapainya kebijakan dan prioritas pembangunan Kabupaten Malang.
Dari sisi pembiayaan, penerimaan pembiayaan tahun 2022 dialokasikan sebesar Rp 330.500.916.080,82 naik 2,95% dari anggaran tahun 2021. Sedangkan pengeluaran pembiayaan direncanakan sebesar Rp 91.000.000.000,00 naik 202,76% dari tahun anggaran 2021.
“Saya harap rancangan APBD ini bisa berjalan lancar, sehingga penyusunan dan penetapannya juga akan berjalan sesuai dengan jadwal, ” tutup Bupati Malang.
Reporter : nrt
Editor : sunarto
