Batang, medianasional.id
Usai sudah perhelatan pemilihan para anggota Wakil Rakyat pada Pemilu 17 April 2019 yang telah berlalu, rasa handarbeni saling memiliki rasa cinta dan karsa sesama senasib seperjuangan dalam memperjuangkan kebesaran Partai Kebangkitan Bangsa di Kabupaten Batang dan Jawa Tengah.
Dalam kesempatan ini para calon anggota legislatif dari Partai Kebangkitan Bangsa yang gagal saat Pemilu 2019 lalu memperoleh tali asih dari Dewan Pimpinan Cabang Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Batang. Pelaksanaan penerimaan tali asih dari Dewan Pimpinan Cabang berlangsung di Kantor DPC PKB Kabupaten Batang Sabtu, (21/9/2019) siang hingga selesai.
Dalam kesempatan tersebut Ketua DPC PKB Kabupaten Batang H. Fauzi Fallas mengatakan pemberian tali asih itu adalah bentuk apresiasi dari PKB terhadap para calegnya. Berapapun suara yang didapat oleh caleg, menurut dia tetap berkontribusi terhadap total perolehan suara PKB selama Pemilu 17 April 2019 yang lalu.
Ia juga menuturkan, bahwa dalam Pemilu 2019 di Kabupaten Batang, suara PKB memperoleh 88.099 suara atau 18.94 persen suara dan berhasil meraih 10 kursi perwakilan di DPRD Kabupaten Batang. Perolehan suara tersebut meningkat dibanding pada pemilu 2014 yang lalu, dengan jumlah keterwakilan di DPRD Batang hanya 8 orang wakil rakyat.
Ketua DPC PKB menjelaskan, atas perjuangan dari saudara – saudara semua yang ikut kontestasi dalam Pileg dan telah berhasil membawa PKB meraih 10 kursi di parlemen. Dari keberhasilan tersebut partai memberikan tali asih kepada para caleg dengan nominal Rp10.000 per satu suara. “Tali asih ini sebagai bentuk kepedulian partai atas perjuangan para caleg dalam membesarkan PKB.
” jangan dilihat dari nilainya, namun ini sebagai bentuk rasa persaudaraan dan penghargaan ikut handarbeni PKB, ” ucap H. Fallas.
” Nominal tersebut di ambil berdasarkan kesepakatan Anggota DPRD terpilih dan Pengurus DPC PKB Kabupaten Batang yang menyepakati penerima Kompensasi untuk caleg tidak jadi tahun 2019 minimal mendapat suara 500, “imbuhnya.
Secara keseluruhan ada 35 orang caleg PKB Batang yang mendapat tali asih, Totalnya Rp 126.430.000 juta untuk 9 orang tentu yang memenuhi syarat tersebut.
Dalam kesempatan tersebut Caleg yang memperoleh tali asih terbanyak adalah Khusaeri, A.Ma mendapat suara 2369 dengan total sekitar Rp 23.690.000 juta dan paling sedikit Mustakim dengan perolehan suara 595 dan berhak mendapatkan Rp 5.950.000
Lebih lanjut anggota DPRD Batang periode 2019-2024 ini mengatakan, kebijakan memberikan penghargaan kepada caleg gagal sudah berlangsung sejak tiga periode atau sudah tiga kali pemilu. Khusaeri Salah satu caleg yang gagal mendapatkan tali asih itu saat gagal melanggeng ke DPRD pada Pemilu 2014 lalu, ” ujar dia.
Uang tali asih itu diakui dia berasal dari sumbangan anggota DPRD Batang dari Fraksi PKB yang terpilih. Total ada 10 anggota dan masing-masing anggota paling sedikit menyumbang sebesar Rp 5.000.000 juta.
Sahuri, salah satu caleg PKB yang gagal melanggeng ke kursi Dewan mengakui dia adalah salah satu yang caleg mendapatkan uang tali asih, namun ia belum mengambilnya di partai.
Mantan anggota DPRD Batang periode 2014-2019 sekaligus ketua DPC PKB Kab Batang ini mengatakan uang tali asih sudah diketahui oleh semua caleg saat proses pencalegan.
Di tambahkan oleh staf ahli fraksi Fazil Fadli, S.Sos selaku tenaga Ahli Fraksi PKB DPRD Kab Batang, sapaan akrab Gus Fazil sebagai notulen rapat mencatat mengatakan, Saat itu pencalegan semua menandatangani pakta integritas yang intinya mentaati peraturan salah satunya caleg terpilih membayar kompensasi bagi caleg tidak terpilih. Besarnya juga disepakati.
“Menurut dia, uang tali asih sebagai bentuk penyemangat agar semua caleg berlomba-lomba mencari suara terbanyak dalam pemilu, ” pungkasnya.
Reporter : Puji_L
